kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank KBMI 4 Prediksi Transaksi Uang Elektronik Melonjak Jelang Libur Nataru 2025


Kamis, 14 November 2024 / 07:00 WIB
Bank KBMI 4 Prediksi Transaksi Uang Elektronik Melonjak Jelang Libur Nataru 2025
ILUSTRASI. Konsumen memeriksa saldo uang elektronik sebelum digunakan di Tangerang Selatan, Senin (17/1). Transaksi uang elektronik terpacu pelonggaran mobilisasi masyarakat di tengah pandemi, seperti untuk pembayaran sarana transportasi, belanja, hingga parkir kendaraan. Bank Indonesia (BI) memprediksi, transaksi uang elektronik akan mencapai Rp 337 triliun di sepanjang 2022.?(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank-bank besar dalam kategori KBMI 4 memproyeksikan lonjakan transaksi uang elektronik berbasis kartu menjelang arus mudik Hari Raya Natal dan liburan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Bank-bank seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) optimistis bahwa peningkatan ini akan signifikan.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatat bahwa transaksi kartu BRIZZI biasanya meningkat selama periode Nataru.

Baca Juga: Bareskrim Tetapkan 3 Tersangka Kasus Judi Online Situs Slot82-78

Menurut Adrijanto, Direktur Utama BRI, pada tahun ini pihaknya optimistis bisa melampaui capaian tahun 2023 dengan peningkatan dua digit secara tahunan.

"Kenaikan ini didukung oleh penambahan titik akseptasi BRIZZI, seperti pembayaran tol, parkir, tempat wisata, dan berbagai sektor lainnya," ujar Adrijanto kepada Kontan.co.id, Rabu (13/11).

Selain pembayaran tol, BRIZZI juga digunakan untuk beragam transaksi lain, termasuk pembayaran di merchant, transportasi umum seperti Transjakarta, Transpadang, hingga pembelian BBM bersubsidi.

Baca Juga: Panduan Cara Transfer BRI lewat BI Fast untuk Pengguna BRImo

Dengan potensi ini, BRI menargetkan penerbitan BRIZZI mencapai 1 juta kartu hingga akhir 2024.

Senada, BNI juga optimistis bahwa transaksi kartu TapCash akan meningkat pada periode Nataru.

Kepala Divisi Retail Digital Product and Partnership BNI, Mesah Roni Ginting, menyatakan, "Melihat lonjakan transaksi TapCash pada Nataru 2023, potensi pertumbuhan di tahun ini sangat menjanjikan. Kami memprediksi peningkatan transaksi hingga 29%."

Mesah menambahkan, BNI telah menyiapkan ketersediaan stok kartu di berbagai titik penjualan serta kemudahan top-up melalui berbagai channel, termasuk Wondr by BNI, ATM BNI, hingga mitra seperti Alfamart, Indomaret, dan platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia.

TapCash BNI banyak digunakan untuk pembayaran tol (45%), diikuti transportasi publik dan parkir (35%) serta pariwisata (15%).

Baca Juga: BNI Perkuat Layanan Smart City untuk Tarik Investasi di Daerah

Sementara itu, BCA melalui EVP Corporate Communication and Social Responsibility, Hera F. Haryn, menyatakan bahwa transaksi Flazz juga diperkirakan melonjak menjelang Nataru.

Per September 2024, BCA mencatat frekuensi transaksi Flazz mencapai lebih dari 707 juta dengan nilai lebih dari Rp 11,7 triliun, serta lebih dari 27 juta kartu Flazz yang beredar.

"Kami akan memastikan layanan perbankan aman dan andal di momen libur Nataru," ujar Hera.

Bank-bank besar ini terus memperluas jaringan akseptasi dan kemudahan top-up untuk memfasilitasi peningkatan transaksi uang elektronik yang diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat selama musim libur Nataru 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×