kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Bank kelas menengah mulai rajin memupuk pendapatan komisi


Kamis, 31 Oktober 2019 / 18:15 WIB
Bank kelas menengah mulai rajin memupuk pendapatan komisi
ILUSTRASI. Petugas teller melakukan pelayanan kepada nasabah di Bank BJB Cabang Utama, Jalan Braga, Kota Bandung, Selasa (20/6). Bank terus mendongkrak pertumbuhan fee based income (FBI) untuk menjaga perolehan laba bersih. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

Sebagai catatan saja, per September 2019 laba bersih Bank Jatim tercatat sebesar Rp 1,14 triliun atau naik 7,61% yoy. Tahun ini, ditargetkan laba tersebut akan naik di kisaran 7,5%-8% dibanding periode tahun sebelumnya.

Sementara itu, PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) juga optimis masih dapat menjaga pertumbuhan FBI sampai akhir tahun dengan tinggi. Asal tahu saja, pada kuartal III 2019 lalu anak usaha PT Bank Mandiri Tbk tersebut mencatatkan total FBI sebesar Rp 962 miliar.

Realisasi tersebut mengalami peningkatan sebesar 21,45% dari periode setahun sebelumnya yang mencapai Rp 792 miliar. Dari jumlah tersebut, FBI dari mobile banking tumbuh paling signifikan sebesar 100,34% dari Rp 13,73 miliar per September 2018 menjadi Rp 27,5 miliar per September 2019.

Baca Juga: BI: Bauran kebijakan moneter bantu dorong investasi langsung

Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan Mandiri Syariah Putu Rahwidhiyasa mengatakan hal tersebut tidak terlepas dari fitur digital dan kemudahan transaksi perseroan. Terbukti, sampai dengan September 2019, user Mandiri Syariah Mobile mencapai 973 ribu user dengan jumlah transaksi sebanyak 2,29 juta transaksi.

Pertumbuhan transaksi tertinggi berasal dari transaksi infaq dan sedekah yang mencapai 289,3% dari 50,721 transaksi per September 2018 menjadi 197,452 transaksi per September 2019.

"Sampai akhir tahun kami akan meneruskan strategi yang sekarang. Kami juga selalu lakukan pengkajian pelaksanaan strategi setiap tiga bulan," singkatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×