Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
Sebagai catatan saja, per September 2019 laba bersih Bank Jatim tercatat sebesar Rp 1,14 triliun atau naik 7,61% yoy. Tahun ini, ditargetkan laba tersebut akan naik di kisaran 7,5%-8% dibanding periode tahun sebelumnya.
Sementara itu, PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) juga optimis masih dapat menjaga pertumbuhan FBI sampai akhir tahun dengan tinggi. Asal tahu saja, pada kuartal III 2019 lalu anak usaha PT Bank Mandiri Tbk tersebut mencatatkan total FBI sebesar Rp 962 miliar.
Realisasi tersebut mengalami peningkatan sebesar 21,45% dari periode setahun sebelumnya yang mencapai Rp 792 miliar. Dari jumlah tersebut, FBI dari mobile banking tumbuh paling signifikan sebesar 100,34% dari Rp 13,73 miliar per September 2018 menjadi Rp 27,5 miliar per September 2019.
Baca Juga: BI: Bauran kebijakan moneter bantu dorong investasi langsung
Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan Mandiri Syariah Putu Rahwidhiyasa mengatakan hal tersebut tidak terlepas dari fitur digital dan kemudahan transaksi perseroan. Terbukti, sampai dengan September 2019, user Mandiri Syariah Mobile mencapai 973 ribu user dengan jumlah transaksi sebanyak 2,29 juta transaksi.
Pertumbuhan transaksi tertinggi berasal dari transaksi infaq dan sedekah yang mencapai 289,3% dari 50,721 transaksi per September 2018 menjadi 197,452 transaksi per September 2019.
"Sampai akhir tahun kami akan meneruskan strategi yang sekarang. Kami juga selalu lakukan pengkajian pelaksanaan strategi setiap tiga bulan," singkatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News