Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Beberapa bankir mengaku pada tahun ini memang tidak akan banyak melakukan penambahan cabang. Pasalnya, bank bank ingin fokus pada pengembangan digital banking.
Herry Gunardi, Direktur Distribusi PT Bank Mandiri Tbk mengatakan, pada tahun ini bank hanya akan melakukan penambahan 100 cabang atau berkurang dari tahun lalu yang masih melakukan penambahan 200 cabang.
“Kalau dilihat, 90%-95% transaksi Mandiri itu sudah elektronik. Mungkin, lima tahun lagi penambahan cabang akan relatif flat,” ujar Herry ketika ditemui setelah acara peresmian gedung baru Mandiri di Bekasi, Senin (31/7).
Pada tahun ini, Mandiri ingin agar cabang lebih meningkatkan efisiensi dan produktifitas.
Senada Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengatakan, penambahan cabang masih akan dilakukan evaluasi. “Seiring dengan adanya digitalisasi,” ujar Herry kepada KONTAN, Jumat (28/7).
Bianto Surodjo, Direktur Retail Banking PT Bank Permata Tbk mengatakan, akan melakukan penyesuaian antara kebutuhan nasabah dengan pengembangan potensi cabang di suatu daerah
“Pengembangan customer touch point akan dikombinasi dengan pengembangan e-banking ,” ujar Bianto kepada KONTAN, Senin (31/7)
Senada, Jasman Ginting, Sekretaris Perusahaan PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin) juga mengatakan ekspansi operasional bank pada tahun ini akan lebih fokus ke pelayanan berbasis teknologi. “Sehingga pembukaan kantor akan terbatas,” ujar Jasman kepada KONTAN, Jumat (28/7).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News