Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. Untuk mempermudah transaksi perdagangan global, Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyediakan layanan Mandiri Global Trade. Layanan transaksi perdagangan ini meliputi impor, ekspor dan bank garansi untuk menjadi bank utama transaksi trade dan penerima Devisa Hasil Ekspor (DHE) di Indonesia.
Dalam rilis yang diterima KONTAN, layanan tersebut diklaim dapat membantu transaksi perdagangan global dan lokal secara online, kapan saja dan di mana saja melalui aplikasi berbasis web. Direktur Commercial and Business Banking Bank Mandiri Sunarso mengatakan bahwa melalui layanan ini, eksportir dapat menyerahkan dokumen ekspor secara elektronik dalam bentuk e-docs kepada bank dan mengajukan penarikan pembiayaan berdasarkan e-docs yang telah diperiksa dan disetujui bank.
Layanan ini juga dapat membantu importir dan pelaku bisnis dalam penerbitan Letter of Credit (LC) dan penerbitan BG, yaitu dengan mengisi aplikasi secara online dan menyerahkan dokumen pelengkap dalam bentuk e-docs untuk diproses oleh Bank.
”Kami berharap layanan ini bisa dinikmati pada akhir Oktober 2012. Sehingga pada akhir 2012, transaksi ekspor melalui Bank Mandiri diharapkan dapat mencapai US$ 63,5 miliar, transaksi impor mencapai US$ 60,9 miliar serta transaksi bank garansi mencapai Rp 32,3 triliun,” kata Sunarso.
Hingga September 2012, transaksi ekspor yang melalui Bank Mandiri tercatat hingga US$ 40,8 miliar dan untuk transaksi impor mencapai angka US$ 42,5 miliar atau tumbuh sebesar 31%. Bahkan market share untuk bank garansi telah mendominasi pasar dengan market share sekitar 24%.
Khusus untuk eksportir dari segment UKM, Bank Mandiri juga memberikan layanan edukasi guna meningkatkan daya saing UKM dalam menembus pasar global. Edukasi tersebut meliputi peningkatan kemampuan manajemen perusahaan, perluasan jaringan guna membuka pasar ekspor serta implementasi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG).
Dengan layanan anyar ini, Mandiri berharap dapat menjadi bank utama transaksi trade bagi nasabah, bank penerima DHE utama dengan market share terbesar yaitu mencapai 35% dan bank penerbit bank garansi utama dengan market share di atas 25%. “Kami optimis dapat mencapai target itu karena per Agustus 2012 market share DHE Bank Mandiri telah mencapai 28,8% dan market share BG per Juli 2012 telah mencapai 23,4%,” ujar Sunarso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News