Reporter: Dyah Megasari, Wahyu Satriani |
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk b(BMRI) terus mendorong pertumbuhan bisnis kredit kepemilikan rumah (KPR). Bank pelat merah ini telah mengucurkan KPR sebesar (unaudited) Rp 5,31 triliun per akhir Desember 2010. Angka ini naik 61,5% dari Rp 3,29 triliun pada akhir 2009. Meski tumbuh signifikan, bank yang memiliki kode saham BMRI ini berhasil menjaga rasio kredit bermasalah di level 2,06%.
Berarti, realisasi pertumbuhan KPR tersebut melebihi laju kenaikan penyaluran KPR industri perbankan nasional 2010 yang mencapai 17,46%.
“Pada tahun ini, Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan KPR sebesar 26%-30%,” ujar Executive Vice President (EVP) Coordinator Consumer Finance Bank Mandiri Mansyur S. Nasution .
Pada triwulan keempat 2010, pangsa pasar KPR Bank Mandiri adalah 11,93%. “Saat ini suku bunga yang diberikan kepada calon nasabah sangat menarik dan kompetitif yaitu mulai dari 8,88% per tahun fixed selama 1 tahun untuk pembelian rumah baru dari developer – developer yang telah kerjasama dengan Bank Mandiri,” Mansyur menuturkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News