kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Bank Mandiri (BMRI) bebaskan biaya top up GoPay


Rabu, 01 April 2020 / 18:00 WIB
Bank Mandiri (BMRI) bebaskan biaya top up GoPay
ILUSTRASI. Ilustrasi Go Pay.


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membebaskan biaya top up saldo GoPay bagi pengguna bertransaksi melalui kanal elektronik. Pembebasan biaya tersebut akan dilakukan dengan skema cashback di akun GoPay pengguna.

SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan, pembebasan biaya lewat program cashback itu berlaku hingga 31 Mei 2020.

Baca Juga: 10 saham berkapitalisasi besar ini jadi pemberat IHSG di kuartal I 2020

Nantinya, pengguna yang mengisi GoPay melalui layanan e-channel Bank Mandiri, termasuk Mandiri Online, akan mendapat cashback fee yang diberikan langsung di akun GoPay masing-masing pengguna.

“Kerjasama ini merupakan kolaborasi Bank Mandiri dan Gojek untuk meningkatkan daya beli masyarakat, agar dapat menggerakkan roda perekonomian nasional, di tengah tantangan penurunan konsumsi masyarakat akibat COVID-19,” kata Thomas dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (1/4).

Baca Juga: Sasar pengemudi ojol, OJK libatkan Grab dan Gojek dalam memberi relaksasi pembiayaan

Pemanfaatan platform aplikasi GOJEK, lanjut Thomas, dapat menjadi katup penyelamat ekonomi Indonesia yang masih mengandalkan konsumsi rumah tangga. Pasalnya, aplikasi Gojek dapat mendukung aktivitas transportasi, layanan jasa, maupun kegiatan Belanja masyarakat secara digital.

Untuk memudahkan pengguna GOJEK dalam melakukan Top Up saldo GoPay, Bank Mandiri juga telah mengembangkan layanan e-channel yang dapat diakses dengan mudah, seperti Mandiri Online dan ATM.

Baca Juga: Puluhan triliun kredit bank besar ini berpotensi memburuk akibat corona

Layanan Mandiri Online, saat ini telah digunakan oleh lebih dari 4,9 Juta nasabah Bank Mandiri dengan frekuensi transaksi sebesar 394 Juta dengan total nilai Rp 748 triliun pada 2019 lalu, dimana 6,8% di antaranya merupakan transaksi Top Up GoPay

Thomas menjelaskan, pihaknya terus mengembangkan Mandiri Online menjadi platform e-channel utama yang dapat memberikan akses nasabah retail kepada seluruh layanan dan produk Bank Mandiri, mulai dari transfer, pembayaran pajak, BPJS, telepon, kartukredit, pembelian pulsa, token PLN, pembukaan rekening deposito dan transaksi lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×