Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk mengakui kehadiran program kredit usaha rakyat (KUR) pemerintah berdampak pada kredit mikro reguler.
Hal ini karena, menurut Rohan Hafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri tim mikro di lapangan lebih suka menjual KUR karena memiliki bunga yang rendah.
"Kredit KUR lebih mudah dijual karena bunganya lebih rendah dari bunga kredit mikro reguler," kata Rohan kepada kontan.co.id, Jumat (2/2).
Dengan bunga yang murah maka angsurannya pun lebih murah. Meskipun permintaan KUR cukup banyak, secara total, porsi kredit mikro reguler masih cukup tinggi.
Sebagai gambaran, pada 2018 ini proyeksi kredit KUR Bank Mandiri Rp 14,5 triliun atau naik dari 2017 Rp 13 triliun.
Sedangkan kredit mikro reguler Bank Mandiri 2017 sebesar Rp 14,08 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News