Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. PT Bank Mandiri Tbk klaim memiliki kinerja penyaluran kredit yang moncer pada semester I 2016. Terutama dalam penyaluran kredit korporasi, Bank Mandiri mengaku berhasil tumbuh di atas rata-rata industri.
Direktur Korporasi Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan, kredit korporasi hingga Mei tumbuh 8% dari total portofolio Rp 200 triliun. Perolehan ini sudah lebih baik dibandingkan rata-rata industri yang hanya tumbuh 7%.
Namun, realisasi ini masih di bawah target tahun ini yang membidik pertumbuhan 10%. "Kami masih optimistis target itu tercapai," ujar Royke.
Untuk mencapai target itu, Bank Mandiri mengincar kredit korporasi di segmen infrastruktur dan manufaktur. Soalnya, pemerintah sedang gencar membangun proyek infrastruktur. Sedang di sektor manufaktur, lantaran banyak perusahaan yang sudah mulai bangun pabrik.
Selain itu, Bank Mandiri juga akan menyasar sektor properti. "Saya berharap properti mulai naik setelah ada relaksasi loan to value (LTV) mulai di jalankan. Terutama setelah tax amnesty done properti akan naik,” katanya, Jumat (10/2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News