kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Bank Mandiri rilis obligasi Rp 6 triliun


Rabu, 31 Mei 2017 / 06:05 WIB
Bank Mandiri rilis obligasi Rp 6 triliun


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA.  PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menerbitkan obligasi senilai Rp 6 triliun. Adapun kupon  yang ditawarkan mulai 7,8% hingga 8,65%.

Obligasi Rp 6 triliun itu merupakan tahap II dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) obligasi dengan target dana senilai Rp 14 triliun. Ada empat seri obligasi BMRI yang terbit. Yakni  seri A senilai Rp1 triliun bertenor 5 tahun dengan kupon 8%.

Kedua,  obligasi seri B senilai Rp 3 triliun dengan tenor 7 tahun serta  kupon 8,5%. Ketiga,  seri C sebesar Rp 1 triliun dengan tenor 10 tahun serta kupon 8,65%. Terakhir, seri D Rp 1 triliun bertenor 3 tahun dengan kupon 7,8%.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan obligasi itu ditawarkan dengan nilai 100% dari nilai obligasi seri A, seri B dan seri C dan sebesar 79,3146% dari nilai obligasi seri D.

Bunga obligasi seri A, seri B dan seri C dibayarkan setiap triwulan, sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi masing-masing seri. “Pembayaran pokok obligasi seri A, seri B, seri C dan seri D dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat tanggal jatuh tempo," tandas Tiko, panggilan karib dirut BMRI dalam salinan surat yang dirilis di situs Bursa Efek Indonesia, Selasa (30/5).

Bank Mandiri mendapatkan peringkat idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia. Dana hasil penawaran umum obligasi ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan untuk ekspansi kredit dalam rangka pengembangan usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×