Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menerbitkan obligasi senilai Rp 6 triliun. Adapun kupon yang ditawarkan mulai 7,8% hingga 8,65%.
Obligasi Rp 6 triliun itu merupakan tahap II dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) obligasi dengan target dana senilai Rp 14 triliun. Ada empat seri obligasi BMRI yang terbit. Yakni seri A senilai Rp1 triliun bertenor 5 tahun dengan kupon 8%.
Kedua, obligasi seri B senilai Rp 3 triliun dengan tenor 7 tahun serta kupon 8,5%. Ketiga, seri C sebesar Rp 1 triliun dengan tenor 10 tahun serta kupon 8,65%. Terakhir, seri D Rp 1 triliun bertenor 3 tahun dengan kupon 7,8%.
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan obligasi itu ditawarkan dengan nilai 100% dari nilai obligasi seri A, seri B dan seri C dan sebesar 79,3146% dari nilai obligasi seri D.
Bunga obligasi seri A, seri B dan seri C dibayarkan setiap triwulan, sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi masing-masing seri. “Pembayaran pokok obligasi seri A, seri B, seri C dan seri D dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat tanggal jatuh tempo," tandas Tiko, panggilan karib dirut BMRI dalam salinan surat yang dirilis di situs Bursa Efek Indonesia, Selasa (30/5).
Bank Mandiri mendapatkan peringkat idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia. Dana hasil penawaran umum obligasi ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan untuk ekspansi kredit dalam rangka pengembangan usaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News