kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Bank Mandiri siapkan modal ekspansi Rp 4 triliun


Kamis, 16 Maret 2017 / 08:59 WIB
Bank Mandiri siapkan modal ekspansi Rp 4 triliun


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Setelah tahun lalu kinerjanya menurun, Bank Mandiri berniat bangkit tahun ini. Bank milik pemerintah ini akan gencar menggenjot pertumbuhan anorganik.

Bank Mandiri mengalokasikan anggaran ekspansi sebesar Rp 2,5 triliun-Rp 4 triliun dalam rencana bisnis bank (RBB) tahun 2017. Selain menyuntik modal anak usaha, dana tersebut juga untuk ekspansi bisnis ke Malaysia dan Filipina.

Lebih rinci, Direktur Keuangan dan Tresuri Bank Mandiri Pahala Mansury Pahala menyebutkan, dari total anggaran tersebut sekitar Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun akan digunakan untuk anak usaha. Sisanya untuk rencana anorganik lain, termasuk alokasi anggaran ekspansi bisnis ke Malaysia sebesar MYR 300 juta atau sekitar Rp 901 miliar (1 MYR = Rp 3.003).

"Kami fokusnya tumbuh organik di Indonesia, Namun, kami melihat ada kesempatan tumbuh anorganik di beberapa market," ujar Direktur Keuangan dan Tresuri Bank Mandiri Pahala Mansury, Selasa (14/3).

Bank berlogo emas ini sudah siap menjadi Qualified ASEAN Banks (QAB) sehingga bisa menggelar ekspansi ke negara lain. Di Malaysia, Bank Mandiri tengah menunggu perizinan otoritas perbankan setempat. Sementara untuk ekspansi di Filipina, Bank Mandiri masih dalam proses penjajakan. "Kami akan sampaikan ke Bank Negara Malaysia (BNM), kami sudah siap menjadi QAB dan bisa menjalankan bisnis di sana," ujarnya. Targetnya, dalam dua tahun ke depan, Bank Mandiri akan mendirikan dua kantor cabang di Kuala Lumpur, Malaysia.

Selain melebarkan sayap ke kawasan ASEAN, Bank Mandiri juga tetap fokus mendongkrak laba. Tahun lalu, laba Bank Mandiri tercatat turun 32,1% menjadi Rp 13,81 triliun. Kredit macet yang meningkat menekan laba bank ini

Bank plat merah lain, yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI) belum berniat membuka cabang lagi di kawasan ASEAN. Tapi, Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo bilang, kemungkinan BRI akan sharing infrastruktur dengan Bank Mandiri untuk pembukaan cabang di Malaysia. "Kami rencana bareng-bareng. Mungkin sharing masuk ke sana," kata Haru, Rabu (15/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×