Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk sampai akhir September 2018 sudah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 13,45 triliun.
Direktur Bank Mandiri Herry Gunardi mengatakan, realisasi tersebut naik 47,6% dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu.
Sepanjang tahun 2018 hingga September 2018 ini pihaknya sudah menyalurkan KUR kepada 201.235 debitur, atau telah mencapai 76,6% dari target yang dipatok sebesar Rp 17,56 triliun tahun ini.
Dari jumlah itu, sekitar 49,4% sebesar Rp 6,65 triliun disalurkan kepada sektor produktif yakni pertanian, perkebunan, industri pengolahan dan jasa produksi.
Bila dirinci, Bank Mandiri sudah menyalurkan KUR sebanyak Rp 2,54 triliun ke sektor pertanian dan perikanan. Sementara KUR ke sektor industri pengolahan sebanyak Rp 569,8 miliar serta jasa produksi senilai Rp 3,54 triliun. Sementara sisanya, masuk ke sektor perdagangan dan jasa sebesar Rp 6,8 triliun.
Hery juga menambahkan, sejak pertama kali disalurkan hingga September 2018, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp 61,79 triliun kepada lebih dari 1,19 juta debitur yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Berdasarkan arahan Kemenko Perekonomian pada Juli lalu, memang target penyaluran KUR Bank Mandiri tahun ini ditambah menjadi Rp 17,56 triliun, sesuai harapan Bank Mandiri untuk dapat memberikan dampak yang lebih besar lagi kepada masyarakat. Kami optimistis dapat memenuhi mandat baru itu, seiring keberhasilan kami memenuhi target awal Kementerian, per September kemarin," ujarnya di Jakarta, Rabu (17/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News