Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Taspen terus melanjutkan upayanya mendorong para nasabah pensiunan untuk tetap aktif dan produktif lewat program Mantapreneur Naik Kelas. Dalam menjalankan program ini, perseroan telah menjalin kerjasama dengan Bukalapak untuk membantu para pelaku usaha pensiunan untuk bisa go online.
Terbaru, Bank Mandiri Taspen menggelar pelatihan Mantapreneur Naik Kelas yang ke-2 di Surabaya yang diikuti 50 peserta. Kegiatan ini dilakukan setelah sebelumnya sudah sukses menjalankan program serupa di Jakata.
Para peserta merupakan para pensiunan yang kini menjalankan usaha di bidang kuliner dan pertanian seperti hidroponik, usaha bawang goreng, kerupuk mujair, kerang hingga cumi. Lewat program ini, mereka akan didorong untuk untuk bisa memasuki pasar online.
Direktur Business Bank Mandiri Taspen, Maswar Purnama mengatakan, anggota Mantapreneur Bank Mandiri Taspen merupakan pensiunan yang mendapatkan suntikan modal dan pelatihan paket usaha Wirausaha Mantap Sejahtera (WMS).
Program ini sudah ada sejak 2017 dan tidak hanya memberikan kredit saja, tetapi juga pendampingan. "Mentoring tak hanya mengarahkan, tetapi juga memfasilitasi penjualan produk, rantai produksi hingga distribusi." kata Maswar dalam keterangan resminya, Kamis (21/9).
Baca Juga: Bank Mandiri Taspen Genjot Transaksi Aplikasi Movin
Dia bilang, anggota Mantapreneur terus bertambah setiap tahunnya dan saat ini sudah lebih dari 1.632 orang. Adapun di Jawa Timur sendiri jumlahnya mencapai 200 orang.
Keberhasilan itulah yang mendorong Bank Mandiri Taspen menggelar program lanjutan berupa Mantaprenuer Naik Kelas. Lewat kerjasama dengan Bukalapak, para peserta Mantaprenur bisa menampilkan produknya pada platform Bukalapak dan juga fitur Etalase Usaha dan Bazar Online Mantapreneur di website Pensiun Berkarya.
Saat ini sudah ada 145 Mantapreuneur dengan 485 produk yang menampilkan produknya dalam etalase tersebut. "Harapan kami, Bukalapak akan terus membantu lewat program-program promonya yang mantap. Para nasabah yang menjadi wirausahadiharapkan dapat sungguh-sungguh naik kelas, terutama mengembangkan bisnisnya," lanjut Maswar.
Sementara itu, Head of Merchant Community Bukalapak, Ian Agisti mengatakan, Bukalapak siap memfasilitasi produk karya purna bakti sebagaimana misi fair economy for all atau pemerataan ekonomi melalui teknologi yang diusung oleh perusahaan belanja online tersebut.
Direktur Finance, Risk and Operations Bank Mandiri Taspen, Atta Alva Wanggai berharap kolaborasi bersama Bukalapak diharapkan dapat mendongkrak sisi penjualan produk. "Dengan adanya pandemi kemarin terasa sekali banyak orang sudah go on line dalam mencari barang dan melakukan transaksi," kata Atta.
Program bersama Bukalapak ini merupakan lanjutan dari pelatihan serupa di Graha Mantap Jakarta pada Mei 2023 lalu dengan mengumpulkan 50 peserta dari seluruh Indonesia. Kolaborasi bersama market place juga disebut meminimalisir risiko penjualan karena buyer langsung membayar di muka sebelum pengiriman barang. Atta optimistis seluruh Mantapreneur dapat belajar digital marketing dan siap masuk pasar online.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News