Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mandiri Taspen terus terus mendorong para nasabah pensiunan untuk bisa tetap produktif lewat berbagai program pendampingan. Hingga saat ini, anak usaha Bank Mandiri ini sudah memiliki nasabah wirausaha pensiunan sebanyak 2.900 orang.
Direktur Utama Bank Mandiri Taspen, Elmamber Sinaga mengatakan, pihaknya telah menjalankan program Tiga Pilar Mantap Bank Mandiri Taspen yang melingkupi
berbagai kegiatan-kegiatan yang dapat memperlengkapi para nasabah senior dengan berbagai keahlian, termasuk kesiapan menjadi wirausaha
“Program Tiga Pilar Mantap ini terdiri dari Mantap Sehat, Mantap Aktif dan Mantap Sejahtera. Program ini sudah dinikmati oleh banyak sekali masyarakat usia senior karena hasil yang nyata," kata dia dalam keterangan resminya, Rabu (20/12).
Bank Mandiri Taspen juga menunjukkan komitmennya, khususnya dalam penyerahan hak-hak pensiun kepada seluruh keluarga TNI, dalam mendukung kesejahteraan dan keamanan finansial para purnawirawan.
Saat ini, jumlah nasabah juru bayar Asabri di Bank Mandiri Taspen mencapai 39.000 orang.
Baca Juga: BCA Sebut Kehadiran ATM Masih Penting
Terbaru, Bank Mandiri Taspen bersama dengan Asabri memberikan apresiasi atas dedikasi Laksamana TNI (Purnawirawan) Yudo Margono, yang pernah menjabat sebagai KSAL (Kepala Staf Angkatan Laut) pada tahun 2020 – 2022 dan Panglima TNI ke-22 pada 2022.
Bank Mandiri Taspen merupakan mitra bayar yang dipilih oleh Yudo Margono di antara banyak lembaga keuangan lainnya yang menjadi mitra bayar Asabri.
Seperti diketahui,Bank Mandiri Taspen tercatat telah memiliki sekitar 1,2 juta basis nasabah dan memiliki 377.000 nasabah payroll pensiunan.
Per September 2023, total portofolio kredit Bank Mandiri Taspen mencapai Rp 40,2 triliun, tumbuh 13,8% secara tahunan. Dari angka itu, Rp 39,7 triliun merupakan kredit pensiunan. Kualitas aset bank ini sangat terjaga baik. Rasio Non Performing Loan (NPL) per September hanya tercatat 0,74%.
Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, bank ini membukukan pendapatan Rp 2,75 triliun, tumbuh 1,24%. Itu terdiri dari pendapatan bunga bersih Rp 2,47 triliun atau naik 4,3% secara yoy dan pendapatan non bunga Rp 285 miliar. Bank ini berhasil meraup laba bersih Rp 1,12 triliun atau meningkat 24,7%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News