Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Bank Mayora mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 62,41% secara year on year (yoy) di akhir kuartal III 2014. Sampai akhir tahun ini, bank yang dimiliki Keluarga Atmadja ini menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 40% dibanding akhir tahun lalu (yoy).
Menurut Direktur Utama Bank Mayora Irfanto Oeji, pertumbuhan kredit Bank Mayora di kuartal III 2014 memang sangat tinggi. Melebihi rata-rata pertumbuhan kredit industri perbankan. “Ini disebabkan faktor yang mempengaruhi adalah adanya perbaikan di internal proses serta percepatan penyaluran kredit,” kata Irfanto saat dihubungi KONTAN, Senin (3/11).
Tahun ini bank yang sahamnya milik PT Mayora Inti Utama dan PT Mayora Dhana Utama menargetkan pertumbuhan kredit diatas 40% (yoy) pada akhir tahun ini. Target ini jauh di atas target pertumbuhan kredit perbankan yang dicanangkan Bank Indonesia (BI) sebesar 15% - 17% secara yoy atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 16% - 18% secara yoy. “Strateginya ialah fokus penyaluran kredit terhadap segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Tanpa meninggalkan potensi di segmen lainnya seperti kredit komersial dan konsumer,” pungkas Irfanto.
Berdasarkan laporan keuangan Bank Mayora per Kuartal III 2013, total kredit yang disalurkan sebesar Rp 1,52 triliun. Dengan demikian, total kredit yang disalurkan di kuartal III 2014 diperkirakan mencapai Rp 2,46 triliun.
Sementara di akhir tahun 2013, total kredit yang disalurkan Bank Mayora sebesar Rp 1,93 triliun. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 44,02% secara yoy dibanding akhir 2012 yang mencapai Rp 1,34 triliun. Dengan demikian, target total kredit yang disalurkan di akhir tahun ini diperkirakan mencapai Rp 2,70 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News