Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Berbeda dengan kebanyakan bank besar yang mengalami perlambatan laba, Bank Mayora justru meraih pertumbuhan yang fantastis. Laba bersih Bank Mayora tumbuh 258,25% di akhir kuartal III 2014.
Berdasarkan laporan keuangan Bank Mayora per September 2014, laba bersih yang diperoleh mencapai Rp 10,69 miliar, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 4,14 miliar.
Irfanto Oeji, Direktur Utama Bank Mayora menuturkan, laba bersih Bank Mayora berhasil meningkat drastis dikarenakan pertumbuhan kredit.
“Faktor keberhasilan peningkatan laba bersih ini terutama didorong dari pertumbuhan kredit, serta pengelolaan idle fund secara maksimal oleh treasury,” kata Irfanto pada KONTAN, Rabu (29/10).
Bank yang dimiliki oleh PT Mayora Inti Utama bahkan menargetkan pertumbuhan laba bersih diatas 135% hingga akhir tahun ini.
Di akhir tahun 2013, laba bersih yang diperoleh Bank Mayora mencapai Rp 8,96 miliar. Sehingga tahun ini, laba bersih Bank Mayora diperkirakan mencapai Rp 12,09 miliar.
Agar target ini tercapai, Bank Mayora menetapkan strategi pencapaian target laba yang telah diterapkan dalam rencana bisnis bank (RBB) 2014.
“Yaitu fokus kepada perbaikan rentabilitas dengan melakukan langkah-langkah seperti efisiensi biaya, optimalisasi jaringan kantor yang dimiliki, peningkatan produktifitas karyawan dan percepatan penyaluran kredit, serta ditunjang dengan upaya perbaikan proses di internal Bank,” ujar Irfanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News