kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   11.000   0,58%
  • USD/IDR 16.358   57,00   0,35%
  • IDX 7.287   95,00   1,32%
  • KOMPAS100 1.038   11,82   1,15%
  • LQ45 788   8,41   1,08%
  • ISSI 242   4,64   1,96%
  • IDX30 408   5,59   1,39%
  • IDXHIDIV20 466   2,70   0,58%
  • IDX80 117   1,36   1,18%
  • IDXV30 118   0,01   0,01%
  • IDXQ30 130   1,58   1,23%

Bank Mega Pimpin Penyaluran Kredit Kindikasi kepada BRMS senilai Rp 2 triliun


Jumat, 23 Mei 2025 / 22:20 WIB
Bank Mega Pimpin Penyaluran Kredit Kindikasi kepada BRMS senilai Rp 2 triliun
ILUSTRASI. Bank Mega memberikan fasilitas kredit kepada  PT Bumi Resources Minerals Tbk  


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mega memimpin pemberian fasilitas kredit sindikasi kepada PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) senilai Rp 2 triliun atau setara US$ 121 juta. Fasilitas tersebut memiliki jangka waktu 12 bulan dan dikenakan suku bunga 9,75% per tahun.

Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan BRSM untuk melunasi pinjaman sejumlah US$ 75 juta yang terdiri dari US$ 26 juta dari Bank BNI, US$ 28 juta dari Bank Permata, dan US$ 21 juta dari Bank Mega. 

Sisa fasilitas pinjaman yang sebesar US$ 46 juta akan digunakan untuk mendanai konstruksi proyek tambang emas bawah tanah di Palu, dan aktivitas pengeboran eksplorasi di Gorontalo.

“Sebagian dari fasilitas pinjaman ini digunakan untuk mendanai konstruksi proyek tambang emas bawah tanah di Palu. Sebagian juga diperlukan untuk mendanai kegiatan pengeboran eksplorasi di proyek tambang tembaga di Gorontalo,” kata Agus Projosasmito, Direktur Utama  BRMS dalam keterangannya, Jumat (23/5).

Baca Juga: Bank Mega Terus Berinovasi Memacu Transaksi

Dia mengatakan, produksi emas dengan kadar yang lebih tinggi dari tambang bawah tanah di Palu ditargetkan dapat dimulai pada tahun 2027.  BRMS berharap untuk dapat menambah jumlah cadangan dan sumber daya mineral yang ada dari kegiatan pengeboran di tambang Gorontalo.

Sementara itu, Charles Gobel, Direktur & Chief Financial Officer dari BRMS, menambahkan, fasilitas pinjaman dari konsorsium Bank Mega ini merupakan langkah awal dalam pendanaan proyek-proyek mineral kami di Palu, Gorontalo, Banten, dan Aceh. 

Ia bilang, Bumi Resources Minerals saat ini kami juga dalam proses untuk mendapatkan fasilitas pendanaan lanjutan untuk pengembangan proyek-proyek mineral tersebut sampai selesai.

Corporate Syndication Head Bank Mega, Antonius Prabowo Argo, mengatakan bahwa Bank Mega selaku Mandated Lead Arranger and Bookrunner (MLAB) menyambut baik adanya penandatanganan pembiayaan bersama ini. 

Baca Juga: RUPST Bank Mega Kembali Mengangkat Kostaman Thayib Sebagai Direktur Utama

“Pemberian fasilitas kredit tersebut merupakan wujud dukungan nyata Bank Mega dan konsorsium nya dalam memajukan industri pertambangan di dalam negeri sehingga memberikan kontribusi positif bagi kemandirian bangsa dan memberikan manfaat luas bagi kesejahteraan masyarakat.” pungkasnya. 

Adapun anggota dalam pemberian kredit sindikasi tersebut diantaranya Allo Bank, Bank Sulteng, dan Bank Sulutgo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×