kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bank Mega Targetkan Penyaluran Kredit Rp 72 Triliun, Ini Segmen yang Dibidik


Sabtu, 02 Maret 2024 / 18:52 WIB
Bank Mega Targetkan Penyaluran Kredit Rp 72 Triliun, Ini Segmen yang Dibidik
ILUSTRASI. PT Bank Mega Tbk (MEGA) menargetkan penyaluran kredit sebesar Rp 72 triliun pada 2024 . KONTAN/Baihaki/21/2/2024


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mega Tbk (MEGA) menargetkan penyaluran kredit sebesar Rp 72 triliun pada 2024 atau tumbuh 8% secara tahunan (year on year/YoY). 

Direktur Kredit Bank Mega Madi Darmadi Lazuardi menyampaikan ada beberapa segmen yang akan menjadi fokus bank untuk mendorong penyaluran kredit tahun ini. Pasalnya pada tahun lalu penyaluran kredit bank milik Chairul Tanjung ini turun 5,68% YoY dari Rp 70,29 triliun menjadi Rp 66,29 triliun pada periode tahun 2023.

Segmen yang difokuskan pertama adalah kredit korporasi. Madi melihat ada peluang cukup besar sebab bank bisa memberikan pinjaman kepada perusahaan-perusahaan ataupun konglomerat yang punya beragam industri dan diversifikasi. Alternatif lainnya dengan menyalurkan kredit sindikasi.

Baca Juga: Bank Mega (MEGA) Optimistis Raup laba Hingga Rp 3,8 Triliun pada 2024

"Kita punya dua alternatif. Pertama debitur-debitur corporate atau konglomerasi, yang kedua adalah kredit sindikasi yang diatur oleh Bank Mega biasanya skalanya cukup besar," kata Madi di Jakarta, Jumat (2/1). 

Selain itu, Bank Mega juga akan fokus kepada penyaluran kredit multifinance dan pembiayaan multifinance. Terakhir Bank Mega akan meningkatkan kapasitas dan kuantitas kantor cabang Bank Mega di Indonesia. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kredit-kredit ritel dan konsumer, khususnya kredit pemilikan rumah (KPR).  

Pihaknya mengaku peningkatan penyaluran kredit masih tetap berlandaskan prudential banking serta mencermati industri yang akan dibiayai. 

 

Adapun Bank Mega mencatatkan penyaluran kredit periode 2023 tercatat sebesar Rp66,29 triliun. Sementara Rasio Kredit bermasalah (NPL Gross) masih terjaga di level 1,57% dan NPL Net sebesar 1,18%.

Di sisi lain laba yang diperoleh sebesar Rp3,51 Triliun. Dari nilai tersebut sebanyak 70% akan dibagi-bagi sebagai dividen kepada pemegang saham. 

Sementara itu, total Aset Bank Mega mencapai Rp132,05 Triliun, per Desember 2023. Membandingkan dengan perbankan yang telah mengeluarkan laporan keuangannya, posisi aset Bank Mega untuk saat ini masih berada di urutan ke 18.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×