Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Adapun PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), sudah berhasil mencatatkan pendapatan komisi atau fee based income sebesar Rp 136,2 miliar sepanjang Januari-Agustus 2019. Capaian itu tumbuh 8,3% secara yoy.
Walaupun hanya tumbuh satu digit, namun transaksi remitansi BNI tumbuh cukup bagus. Volume transaksi remitansi perseroan selama delapan bulan itu ada di kisaran US$ 64 miliar atau tumbuh dua digit sebesar 18,4% jika dibanding periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Kian pesimistis, bankir memproyeksikan pertumbuhan kredit tahun ini cuma single digit
Bob Tyasika Ananta, Direktur Bisnis Tresuri dan Internasional Bank BNI menyakini prospek bisnis remitansi masih menjanjikan dimana target perseroan sampai akhir tahun transaksinya tumbuh sekitar 20%.
Guna mencapai target pertumbuhan tersebut, BNI akan menjaga hubungan yang baik dengan bank koresponden, perusahaan remitansi dan perusahaan fintech. “Lalu, melakukan optimalisasi bisnis dengan Kantor cabang Luar Negeri dan menempatkan pegawai di negara-negara yang memiliki potensi bisnis internasional.” Tandas Bob.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News