kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kian pesimistis, bankir memproyeksikan pertumbuhan kredit tahun ini cuma single digit


Rabu, 16 Oktober 2019 / 16:39 WIB
Kian pesimistis, bankir memproyeksikan pertumbuhan kredit tahun ini cuma single digit
ILUSTRASI. Petugas teller menghitung uang setoran nasabah di salah satu bank di Jakarta, Jumat 14/6). Survei Perbankan oleh BI mencatat bank-bank memprediksi pertumbuhan kredit cuma capai 9,7% hingga akhir 2019. ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/14/06/2019.


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan nasional makin pesimistis pertumbuhan kredit hingga akhir tahun dapat membaik. Dalam Survei Perbankan yang dilakukan Bank Indonesia, bank-bank di tanah air memprediksi pertumbuhan kredit cuma mencapai 9,7% (yoy) hingga akhir tahun.

Prediksi tersebut lebih rendah dari prediksi sebelumnya yang menyatakan pertumbuhan kredit hingga akhir 2019 bisa mencapai 11,2% (yoy). Pun lebih rendah dibandingkan realisasi pertumbuhan kredit pada 2018 yang mencapai 12,1% (yoy).

Baca Juga: Bank BUKU 4 ramai-ramai ajukan izin kerja sama dengan Alipay dan WeChat Pay ke BI

Survei bank sentral ini dilakukan dengan metode purposive sampling terhadap 40 bank umum yang menguasai 80% pangsa pasar kredit di tanah air.

Landainya penyaluran kredit di akhir tahun juga seiring dengan makin longgarnya kebijakan bank untuk menyalurkan kredit. Ini tercermin dari Index Lending Standard (ILS) yang menurun tipis, dari 12,0% pada kuartal 3/2019 menjadi 11,8% pada kuartal 4/2019.

Pelonggaran standar penyaluran kredit terutama akan dilakukan terhadap kredit pemilikan rumah (KPR) maupun kredit pemilikan apartemen (KPA), kredit investasi, dan kredit UMKM.

Sementara aspek kebijakan penyaluran kredit yang akan diperlonggar antara lain plafon kredit, suku bunga, dan agunan.

Baca Juga: Penyaluran kredit Bank Jatim tumbuh 14,07% di kuartal ketiga tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×