Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Setelah ramai-ramai memangkas suku bunga kredit ritel konsumer, perbankan mulai menggunting suku bunga kredit di segmen bisnis. Misalnya saja PT Bank Permata Tbk.
Direktur Wholesale Banking Bank Permata Anita Siswadi mengatakan, pada kuartal IV 2016 suku bunga kredit, terutama korporasi bakal turun sebesar 25 basis poin (bps). Sebagai informasi, sampai akhir Agustus 2016, tercatat suku bunga kredit korporasi Bank Permata sebesar 11,25% per tahun.
“Hal ini seiring dengan penurunan cost of fund. Bank sudah menurunkan bunga kredit secara bertahap,” ujar Anita kepada KONTAN, Rabu (5/10).
Anita mengatakan, penurunan kredit korporasi akan terjadi di seluruh sektor, kecuali pertambangan. Alasannya, risiko bisnis pertambangan masih tinggi.
Setali tiga uang, PT Bank OCBC NISP Tbk mengklaim telah menurunkan suku bunga kredit komersial di awal kuartal IV ini sebesar 25 bps.
Parwati Surjaudaja, Direktur Utama Bank OCBC NISP mengatakan, pihaknya terus memantau kondisi pasar sebagai pertimbangan untuk penurunan suku bunga sampai akhir tahun ini. “Penetapan suku bunga kredit selain tergantung cost of fund juga mempertimbangkan premi risiko kredit,” imbuh Parwati.
Yang jelas, bank berani menurunkan suku bunga kredit karena sudah terlebih dahulu memangkas suku bunga simpanan. Sejak awal tahun sampai Agustus 2016 atau year to date, Bank Indonesia (BI) mencatat, suku bunga simpanan tenor 1 bulan sampai 6 bulan sudah menurun hingga 100 bps.
Pada periode yang sama, suku bunga kredit menurun lebih sedikit atau hanya sebesar 52 bps menjadi rata-rata 12,31%.
Sebelumnya, Direktur Keuangan dan Treasuri Bank Mandiri Pahala Mansury mengatakan, pada kuartal IV 2016, Bank Mandiri akan menggunting bunga kredit korporasi.
Sejatinya, per Agustus 2016 rata-rata tingkat suku bunga kredit korporasi sekitar 10%. Bunga kredit korporasi tersebut diperkirakan masih bisa ditekan ke level 9% hingga 10% sesuai risiko.
Contoh Bank Mandiri yang memungut bunga kredit korporasi sebesar 11% hingga 13%, tergantung risiko kreditnya seperti sektor komoditas. Sedangkan untuk bunga kredit sindikasi, besaran bunga kredit yang ditetapkan Bank Mandiri hanya berkisar 9%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News