kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Muamalat siapkan dua aksi korporasi, begini progresnya


Kamis, 06 September 2018 / 19:34 WIB
Bank Muamalat siapkan dua aksi korporasi, begini progresnya
ILUSTRASI. Teller Menghitung Uang di Bank Muamalat


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk berencana melakukan penambahan modal melalui penawaran umum terbatas (PUT) VI dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue.

Muamalat akan mengeluarkan saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham dalam jumlah maksimal 20 miliar saham baru. Artinya bank menargetkan dapat meraup pendanaan Rp 2 triliun.

Meski demikian, Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana masih enggan berkomentar banyak terkait aksi korporasi ini.

"Rights issue sudah kami sampaikan sejak tanggal 4 September lalu. Mengenai rincian konfirmasinya itu ada setelah RUPSLB pada 11 Oktober," ujar Permana di Jakarta, Kamis (6/9).

Dana yang diperoleh lewat rights issue ini akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan guna mengembangkan kegiatan pembiayaan yang merupakan kegiatan usaha utama Bank Muamalat. Serta, untuk mendukung pertumbuhan bisnis Bank Muamalat.

Sementara itu, rencana Bank Muamalat menerbitkan sukuk atau surat berharga syariah sebesar Rp 1,5 triliun sebagai langkah memperkuat modal masih belum jeals. Semula aksi ini direncanakan dapat direalisasikan pada paruh kedua 2018.

"Sukuk masih dalam proses sekarang. Sinyal dari OJK saya tidak bisa berkomentar," tambah Permana.

Meski demikian, Permana menyatakan hingga saat ini, bisnis Bank Muamalat masih sesuai dengan rencana bisnis bank (RBB). Sehingga manajemen tidak melakukan revisi RBB.

Per Juni 2018, kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) bank berada di posisi 15,92%. Posisi yang sama tahun lalu di posisi 12,94%. Sedangkan rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) kotor di posisi 1,65%. Pada Juni 2017 posisi NPF gross di level 4,95%.

Sedangkan rasio return on aset (ROA) pada posisi 0,49% di Juni 2018, pada Juni 2017 ada di 0,15%. Sedangkan return on equity per Juni 2018 di level 5%, posisi yang sama tahun lalu di level 2,25%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×