kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Bank Mutiara masih merugi Rp 189,32 miliar


Senin, 01 Desember 2014 / 15:11 WIB
Bank Mutiara masih merugi Rp 189,32 miliar
ILUSTRASI. Jadwal MSC 2023 Knockout Stage Day 1 (15 Juni), Bracket dan Link Live Streaming


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Mutiara masih saja merugi. Coba saja tengok laporan keuangan eks Bank Century itu per September 2014 yang tertuang dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/12).

Dalam laporan keuangan itu, Bank Mutiara merugi sebesar Rp 189,32 miliar. Meski merugi, nilai kerugian bank yang baru saja diakuisisi J Trust menurun dibandingkan periode sama tahun lalu. Per 30 September 2013, kerugian Bank Mutiara mencapai Rp 674,82 miliar.

Meski kerugian menurun, namun sebenarnya kinerja Bank Mutiara tidak lebih baik dari tahun lalu. Apalagi jika melihat dari catatan pendapatan bunga bersih yang hanya mencapai Rp 31,19 miliar, turun 85,37% dari periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 213,19 miliar.

Untungnya, Bank Mutiara punya jumlah pendapatan operasional yang naik cukup signifikan. Pada pos ini, pencapaian yang didapatkan mencapai Rp 134,3 miliar, melesat 4.468% dari Rp 2,94 miliar yang tercatat di sembilan bulan tahun lalu.

Di sisi lain, jumlah aset Bank Mutiara juga turun dari Rp 14,58 triliun di akhir 2013 menjadi Rp 12,66 triliun. Salah satu pemicu penurunan jumlah aset bank dengan kode saham BCIC ini adalah total kredit yang diberikan dari akhir Desember 2013 yang sebesar Rp 10,13 triliun menjadi hanya Rp 8,22 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×