Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |
JAKARTA. PT Bank Mutiara Tbk (BCIC) resmi menjadi anggota ke 50 ATM Prima dengan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan PT Rintis Sejahtera, selaku pengelola jaringan ATM Prima, Senin (2/4).
Perjanjian kerja sama ditandatangani oleh Direktur Utama BCIC, Maryono dengan Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera Iwan Setiawan. Acara penandatanganan ini juga dihadiri Heru Budiargo, selaku Ketua Dewan Komisioner Lembaga Pinjaman Simpanan (LPS) dan Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja.
Artinya, nasabah Mutiara bisa memanfaatkan berbagai layanan perbankan seperti tarik tunai, cek saldo, transfer antar bank secara real time online di 34.600 mesin jaringan ATM Prima, termasuk di dalamnya lebih dari 8.500 ATM BCA di seluruh Indonesia.
Presdir Mutiara, Maryono , berharap, integrasi dengan jaringan ATM Prima ini bisa mendukung rencana Bank Mutiara (BCIC) dalam memperbesar porsi dana murah serta meningkatkan pendapatan non bunga (fee based income).
"Sampai akhir 2012, kami menargetkan kenaikan transaksi tabungan sebesar 50% dan pendapatan non bunga (fee based income ) mencapai Rp 120 miliar atau tumbuh 24% dibanding tahun 2011 yang sebesar Rp 97 miliar.", urai Maryono.
Sampai saat ini total nasabah Bank Mutiara mencapai 244 ribu nasabah, yang terdiri dari 54 ribu nasabah funding dan 194 ribu nasabah kredit. "Total transaksi ATM mencapai 45 ribu transaksi per bulan di 61 mesin ATM Bank Mutiara," imbuh MAryono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News