kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bank Mutiara: Tidak ada rush simpanan masyarakat


Rabu, 16 April 2014 / 21:50 WIB
Bank Mutiara: Tidak ada rush simpanan masyarakat
ILUSTRASI. Promo Gokana 24-25 November 2022 hadirkan 2 jenis paket di antaranya Paket Thursday is Teppan Day & Paket Goyang 25 (dok/Gokana Ramen & Teppan)


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kinerja Bank Mutiara semakin kinclong. Lihat saja, di akhir Maret, bank yang dulu bernama Bank Century ini membukukan laba Rp 12 miliar.

Kinerja bank Mutiara membaik. Padahal di akhir tahun lalu, bank masih membukukan rugi Rp 1,13 triliun. Kerugian ini disebabkan lima debitur kakap Bank Mutiara yang berhenti membayar utangnya.

Adapun kelima debitur tersebut adalah PT Selalang Prima Internasional, PT Polymer Spectrum Sentosa, PT Trio Irama, PT Catur Karya Manunggal, dan PT Enerindo.

Meski merugi, manajemen bank bilang, tidak ada penarikan dana besar-besaran atau rush yang terjadi di bank. Mengingatkan saja, ketika Bank Century mengalami kesulitan likuiditas tahun 2009, sempat terjadi rush.

"Bank Mutiara mampu menjaga kepercayaan nasabah sehingga tidak terjadi rush. Dana pihak ketiga (DPK) masih terjaga," kata Rohan Hafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mutiara.

Menurut laporan keuangan Bank Mutiara kuartal I, terjadi penurunan dana simpanan masyarakat. DPK yang dihimpun mencapai Rp 11,21 triliun, turun 17,75% dibanding periode yang sama tahun 2013, sebesar Rp 13,63 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×