kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Panin genjot kredit untuk usaha jasa keuangan


Senin, 15 September 2014 / 16:17 WIB
Bank Panin genjot kredit untuk usaha jasa keuangan
ILUSTRASI. Netflix Rayakan Hari Film Nasional bersama Sineas Perempuan


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Panin Indonesia terus meningkatkan pembiayaan untuk pelaku usaha sektor jasa keuangan. Tahun ini Bank Panin menargetkan pertumbuhan kredit bagi usaha jasa keuangan di tahun ini sebesar 15% secara year on year (yoy) dibanding akhir tahun lalu.

Menurut Wim Tjambolang, Senior Assistant Vice President Institutional Banking dan BUMN Division, Bank Panin, hingga akhir semester I 2014, total kredit yang dikucurkan Bank Panin mencapai Rp 11 triliun. Jumlah tersebut menunjukkan pertumbuhan sebesar 25% secara yoy.

“Untuk akhir tahun, kita targetkan tumbuh 15% dibanding akhir tahun lalu yang juga sudah mencapai Rp 11 triliun,” kata Wim kepada KONTAN, Senin (15/9). Pinjaman tersebut untuk berbagai perusahaan multifinance yang menjadi rekanan Bank Panin.

Wim menegaskan bahwa pertumbuhan kredit bagi pelaku usaha jasa keuangan tahun ini memang akan melambat dibanding tahun lalu. Hal ini tak lepas dari kondisi ekonomi nasional yang melambat.

“Perlambatan ini juga terjadi sektor usaha jasa keuangan. Tahun lalu kita tumbuh 30%. Untuk tahun ini rasanya dibawah itu,” pungkas Wim.

Dengan demikian, target penyaluran kredit Bank Panin untuk sektor usaha jasa keuangan tahun ini mencapai Rp 12,65 triliun. Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2014, total kredit yang disalurkan sudah mencapai Rp 108,73 triliun. Sehingga porsi kredit untuk usaha jasa keuangan mencapai 10,11% dari total kredit di akhir semester I 2014.

Sementara di akhir tahun lalu, total kredit Bank Panin mencapai Rp 103,04 triliun. Sehingga porsi kredit bagi sektor usaha jasa keuangan mencapai 10,67% dari total kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×