kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

ICBC Indonesia dan Panin beri kredit Lombok Energy


Kamis, 24 Juli 2014 / 18:52 WIB
ICBC Indonesia dan Panin beri kredit Lombok Energy
ILUSTRASI. Pemerintah dan DPR optimistis semua jemaah haji mampu melunasi biaya pelunasan haji tahun 2023.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Dua perbankan yakni Bank ICBC Indonesia dan Bank Pan Indonesia (Panin) melakukan kredit secara club deal untuk Lombok Energi Dynamis (LED). Kedua bank tersebut memiliki porsi pembiayaan yang berbeda, yakni Bank ICBC Indonesia mengalirkan pinjaman dalam dollar sebesar US$ 51,39 juta, sedangkan Bank Panin memberikan pinjaman dalam mata uang rupiah senilai Rp 298,75 miliar.

Stephen Kasima, Deputy Head, Corporate Banking I Bank ICBC Indonesia, mengatakan, kredit club deal ini untuk pembangunan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang membutuhkan dana sebesar Rp 1,1 triliun. Nah, dana sebesar Rp 900 miliar berasal dari perbankan, sedangkan sisanya dari modal perusahaan. "Jangka waktu pinjaman ini selama 10 tahun termasuk masa konstruksi (grace period)," kata Stephen, (24/7).

LED akan mencairkan pinjaman pada awal Agustus 2014 untuk pembangunan konstruksi dan pembelian alat kontraktor. Tahap awal, perusahaan membangun 30% proyek dengan jangka waktu selama 22 bulan. Adapun, untuk pembangunan konstruksi ini menggunakan pinjaman rupiah, sedangkan pembelian alat kontraktor menggunakan mata uang dollar, karena barangnya import dari China.

Pemberian kredit ini untuk membiayai investasi Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitan 2x25 mega watt (MW) di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Proyek ini rencananya akan dibangun di Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur - NTB, kemudian akan disalurkan ke Sistem Pringgabaya Lombok melalui jaringan transmisi 150 kV ke GI PLTU Lombok.

PLTU Lombok Timur dengan kapasitas 2x25 MW dilaksanakan melalui skema build, own and operate transfer (BOOT) yang output dayanya akan dibeli oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) selama 25 tahun sejak beroperasi secara komersial melalui skeman take or pay, seperti sudah disepakati dalam perjanjian pembelian tenaga listrik yang telah ditandatangani oleh PLN dan LED.

Stephen melanjutkan, bunga yang diberikan kepada LED dalam dua jenis. Khusus untuk pinjaman valuta asing (valas) bunga yang diberikan single digit. "Kami memberikan bunga kompetitif," kata Stephen. Alasan, ICBC Indonesia membiayai proyek LED, karena alat kontraktor berasal dari Tiongkok sehingga menjalin hubungan bisnis antara Indonesia dan negeri tirai bambu ini.

Iswanto Tjitradi, Direktur Korporasi Bank Panin, mengatakan, proyek PLTU Lombok Timur adalah proyek ketiga yang dibiayai oleh Bank Mandiri, dari sebelumnya perusahaan membiayai proyek PLTU Embalut Phase 1 kapasitas 2x25 Mw dan PLTU Embalut Phase 2 kapasitas 1x60 Mw yang terletak di Kutai Kertanegara - Kalimantan Timur. "Kami juga fokus membiayai proyek infrastruktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×