kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Bank Panin pertahankan kepemilikan di unit syariah


Senin, 30 Juni 2014 / 18:55 WIB
Bank Panin pertahankan kepemilikan di unit syariah
ILUSTRASI. Fitur edit chat WhatsApp yang sudah dikirim.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) tidak akan mengurangi jumlah kepemilikan saham di anak usahanya yaitu PT Bank Panin Syariah Tbk. Direktur Institutional Banking Bank Panin Hendrawan Danusaputra menyatakan, dari laporan terakhir, kepemilikan bank dengan kode emiten PNBN di anak usahanya PNBS akan dipertahankan sebesar 52,51%.

Dengan begitu, target Dubai Islamic Bank PJSC (DIB) yang ingin mengakumulasi kepemilikan sahamnya di PNBS sebesar 40%, akan dipenuhi dari pasar sekunder. Dalam tahap pertama, penyelesaian pembelian saham di Panin Syariah oleh DIB sebesar 24,9% dari Bank Panin.

"Kelihatannya DIB akan ambil dari pasar sekunder, karena Bank Panin tidak akan melepas lagi kepemilikan saham," jelas Hendrawan di Jakarta, Senin (30/6).

Hendrawan menyebutkan, pihaknya tidak dapat memproyesikan kapan investor asing yaitu DIB akan menambah kepemilikan sahamnya di Panin Bank Syariah. Sebab, akumulasi pemilikan saham sebesar 40% harus melalui ijin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, Hendrawan juga tidak dapat memastikan lamanya proses pengajuan ijin penambahan kepemilikan saham.

"Untuk kepemilikan saham sampai dengan 40% sulit diprediksi karena harus mengajukan ijin kepada OJK dan kami tidak tahu berapa lama prosesnya," ujar Hendrawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×