kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.640   3,00   0,02%
  • IDX 8.044   -17,24   -0,21%
  • KOMPAS100 1.114   -2,28   -0,20%
  • LQ45 784   -9,49   -1,20%
  • ISSI 282   1,25   0,44%
  • IDX30 411   -4,49   -1,08%
  • IDXHIDIV20 468   -6,38   -1,35%
  • IDX80 122   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 133   0,84   0,63%
  • IDXQ30 130   -1,49   -1,14%

Bank Panin targetkan pertumbuhan kredit 25%


Senin, 07 Maret 2011 / 17:36 WIB
Bank Panin targetkan pertumbuhan kredit 25%
ILUSTRASI. CEO Uber Technologies Inc Dara Khosrowshahi. REUTERS/Andrew Kelly TPX IMAGES OF THE DAY


Reporter: Nina Dwiantika, Wahyu Satriani |

JAKARTA. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) menargetkan pertumbuhan kredit tahun ini 25% atau sesuai dengan target Bank Indonesia (BI). Artinya, kredit tersebut sama dengan pertumbuhan tahun lalu.

Rinciannya, kredit ritel sebesar 67%, usaha kecil menengah (UKM) 37% dan sisanya korporasi. Selama 2010, kredit yang salurkan oleh bank yang memiliki kode saham PNBN ini mencapai Rp 56 triliun.

Ken Ng, Direktur Retail Banking Panin Bank mengatakan rata-rata bunga yang diberikan masih kompetitif untuk para debitur, kredit ritel diberikan bunga 10,5%-11%. Sedangkan bunga kredit sektor UKM sebesar 11%.

"Suku bunga Panin sudah kompetitif atau bersaing dengan bank lain, memang bunga kredit perbankan Indonesia lebih tinggi ketimbang negara-negara di ASEAN, namun jangan membandingkan ekonomi di Indonesia dengan negara lain," kata Ken Ng, Senin (7/3).

Wajar saja Panin masih agresif menyalurkan kredit, sebab non performing loan (NPL) yang tercatat tahun lalu hanya 2,2% gross sedangkan NPL net 1,1%.

Ken Ng menambahkan, pertumbuhan kredit menjadi salah satu cara mendorong posisi loan to deposito ratio (LDR) yang saat ini masih di 74%. Ia mengatakan tahun ini akan menargetkan LDR 80%, dengan terus fokus mendongkrak penyaluran kredit komersial dan ritel. "Kami targetkan semester dua, bisa capai 78%," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×