kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.193   51,00   0,32%
  • IDX 7.935   4,04   0,05%
  • KOMPAS100 1.116   -2,43   -0,22%
  • LQ45 825   -1,85   -0,22%
  • ISSI 267   0,67   0,25%
  • IDX30 426   -0,90   -0,21%
  • IDXHIDIV20 490   -0,56   -0,11%
  • IDX80 124   -0,48   -0,39%
  • IDXV30 127   -0,56   -0,44%
  • IDXQ30 137   -0,65   -0,47%

Bank Panin targetkan pertumbuhan kredit 25%


Senin, 07 Maret 2011 / 17:36 WIB
Bank Panin targetkan pertumbuhan kredit 25%
ILUSTRASI. CEO Uber Technologies Inc Dara Khosrowshahi. REUTERS/Andrew Kelly TPX IMAGES OF THE DAY


Reporter: Nina Dwiantika, Wahyu Satriani |

JAKARTA. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) menargetkan pertumbuhan kredit tahun ini 25% atau sesuai dengan target Bank Indonesia (BI). Artinya, kredit tersebut sama dengan pertumbuhan tahun lalu.

Rinciannya, kredit ritel sebesar 67%, usaha kecil menengah (UKM) 37% dan sisanya korporasi. Selama 2010, kredit yang salurkan oleh bank yang memiliki kode saham PNBN ini mencapai Rp 56 triliun.

Ken Ng, Direktur Retail Banking Panin Bank mengatakan rata-rata bunga yang diberikan masih kompetitif untuk para debitur, kredit ritel diberikan bunga 10,5%-11%. Sedangkan bunga kredit sektor UKM sebesar 11%.

"Suku bunga Panin sudah kompetitif atau bersaing dengan bank lain, memang bunga kredit perbankan Indonesia lebih tinggi ketimbang negara-negara di ASEAN, namun jangan membandingkan ekonomi di Indonesia dengan negara lain," kata Ken Ng, Senin (7/3).

Wajar saja Panin masih agresif menyalurkan kredit, sebab non performing loan (NPL) yang tercatat tahun lalu hanya 2,2% gross sedangkan NPL net 1,1%.

Ken Ng menambahkan, pertumbuhan kredit menjadi salah satu cara mendorong posisi loan to deposito ratio (LDR) yang saat ini masih di 74%. Ia mengatakan tahun ini akan menargetkan LDR 80%, dengan terus fokus mendongkrak penyaluran kredit komersial dan ritel. "Kami targetkan semester dua, bisa capai 78%," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×