kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Permata patok pertumbuhan konservatif


Senin, 04 Januari 2016 / 14:59 WIB
Bank Permata patok pertumbuhan konservatif


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) masih akan selektif menjalankan bisnis di tahun 2016.

Pasalnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia belum stabil membuat perusahaan-perusahaan belum gencar mencairkan kredit untuk kebutuhan modal, serta ada kemungkinan The Federal Reserve (The Fed) kembali menaikan suku bunga acuan.

Roy Arman Arfandy, Direktur Utama PT Bank Pertama Tbk, mengatakan, pihaknya tak mematok pertumbuhan yang agresif di tahun 2016 dengan target pertumbuhan kredit sebesar 5%-10%.

“Sektor kredit yang masih akan menjadi pilihan adalah makanan dan minuman, konstruksi dan infrastruktur,” kata Roy, usai acara pembukaan bursa saham, Senin (4/1).

Roy menambahkan, industri perbankan swasta akan tertolong terkait rencana pemerintah membuka keran penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk bank swasta di tengah perlambatan penyaluran kredit ini.

“Kami masih mempertimbangkan rencana untuk masuk dalam penyaluran KUR ini," jelas Roy.

Perusahaan yang terafiliasi oleh Astra International ini mengaku memiliki peluang untuk ikut menyalurkan kredit ke kelas kecil ini.

Bank Permata mencatat memiliki rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di level 3% dengan porsi kredit UMKM di atas 5% terhadap portofolio kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×