kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Pundi berambisi naik kelas BUKU 2


Minggu, 02 Juni 2013 / 15:29 WIB
Bank Pundi berambisi naik kelas BUKU 2
ILUSTRASI. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang saat melepas ekspor produk vacuum cleaner PT Selaras Citra Nusa Perkasa Tbk (SCNP) ke Amerika Serikat, Senin (20/12/2021).


Reporter: Nina Dwiantika |

JAKARTA. PT Bank Pundi Indonesia Tbk (BEKS) berambisi naik kelas dan mengaku tengah menyiapkan action plan menuju Bank Umum Kelompok usaha 2 (BUKU 2). Pasalnya, kenaikan ini dapat membuat bank milik Recapital Securities memperluas jaringan dan layanan kepada nasabah seperti internet banking dan produk dana.

Maklum, pergerakan bisnis bagi bank yang masuk kelompok bank BUKU 1 cukup ketat dan sulit karena keterbatasan aturan.

"Dengan dukungan pemegang saham pengendali, Bank Pundi akan memberikan komitmennya untuk memiliki modal inti Rp 1 triliun pada tahun 2016," kata Direktur Utama Bank Pundi, Gandi G Putra Ismail, kepada KONTAN, akhir pekan.

Saat ini, bank milik Sandiaga Uno ini berada pada kelompok BUKU 1 atau sesuai kondisi modal inti per akhir Maret 2013 sebesar Rp 662,9 miliar. Adapun, layanan yang dapat mereka berikan seperti dana pihak ketiga (DPK) dan kredit.

Gandi menambahkan, ketika menyampaikan Rencana Bisnis Bank (RBB) pada saat peralihan kepemilikan. Manajemen Bank Pundi telah menyampaikan peta bisnisnya untuk 5 tahun ke depan atau hingga tahun 2015) yakni kesiapan infrastruktur menjadi tahap pertama dalam menjalankan transformasi bisnis.

Kelengkapan jumlah cabang menjadi 207 telah terealisasi pada tahun 2012, dengan demikian hingga 2015, fokus kami adalah untuk pengembangan usaha. "Kami tidak ada rencana menambah kantor cabang lagi," tambahnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×