kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Bank Raya (AGRO) bidik rights issue Rp 1,16 triliun, BRI siap eksekusi seluruh haknya


Minggu, 21 November 2021 / 13:08 WIB
Bank Raya (AGRO) bidik rights issue Rp 1,16 triliun, BRI siap eksekusi seluruh haknya
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi melalui ATM BRI di Jakarta, Minggu (15/8). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan membidik dana sebesar Rp 1,16 triliun. 

Perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 1.05 miliar dengan nominal Rp 100 per saham atau setara 4,64% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Saham rights issue ini akan ditawarkan dengan harga Rp 1.100 per saham. 

Berdasarkan prospektus rights issue yang diterbitkan Bank Raya, Jumat (19/11), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sebagai pengendali dengan kepemilikan 85,7% pada saham perseroan akan mengeksekusi seluruh haknya dalam rights issue ini.

Baca Juga: BTN gelar akad massal KPR BP2BT secara nasional

BRI Danareksa Sekuritas akan menjadi pembeli siaga dalam rights issue ini dan siap membeli seluruh sisa saham sebanyak-banyaknya 150.831.244 saham yang tidak diserap dalam rights issue ini.

Adapun dana yang diperoleh dari rights issue ini akan digunakan BRI Agro  untuk penguatan permodalan terutama sebagai modal kerja Perseroan dalam rangka penyaluran dana berbentuk kredit berbasis digital.

Rencana aksi korporasi ini sudah dapat izin OJK pada 18 November 2021. Tanggal perakhir perdagangan saham dengan HMETD (cum right) di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada 26 November, dan di pasar tunai pada 30 November 2021. 

Tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 2 Desember dan periode perdagangan HMETD akan dilakukan pada 2-8 Desember 2021.

Selanjutnya: Di tengah pandemi, transaksi perbankan digital kian tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×