kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank syariah kaji opsi pemangkasan target pembiayaan akibat wabah virus corona


Selasa, 17 Maret 2020 / 21:28 WIB
Bank syariah kaji opsi pemangkasan target pembiayaan akibat wabah virus corona
ILUSTRASI. Costumer Service melayani calon jemaah haji di BCA Syariah Jakarta, Senin (4/3). Bank syariah menkaji opsi memangkas target pembiayaan akibat virus corona./pho KONTAN/Carolus Agus Wwaluyo/04/03/2019.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Namun, pada bulan berikutnya bank akan benar-benar wait and see. CIMB Syariah sudah meninjau kembali rencana financiang ke sektor yang terdampak seperti bisnis leisure.

Untuk kualitas pembiayaan CIMB Syariah masih belum terganggu. Non Performing Finance (NPF) ada di kisaran yang sama dari akhir 2019 yakni 0,98%. Sementara dampaknya ke depan akan tergantung seberapa lama wabah ini berlangsung. Untuk mengantisipasi itu, unit syariah ini sudah mempelajari melakukan restrukturisasi dini.

Baca Juga: Antisipasi dampak corona, MTF siapkan pencadangan Rp 300 miliar di tahun ini

BCA Syariah masih mencatatkan pembiayaan tumbuh dua digit hingga Februari 2020, lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu. Bank ini menargetkan pertumbuhan di kisaran 10%-15%. Kemungkinan belum ada rencana pangkas target.

John Kosasih, Direktur Utama mengatakan, secara umum dampak virus corona memang bikin permintaan kredit melambat. Tetapi menurutnya tidak semua sektor terpuruk, bahkan ada juga yang tumbuh yakni industri terkait disinfektant, masker, dan kertas. "Untuk NPF juga tidak berdampak, masih terjaga di level 0,6%," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×