Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sistem pembayaran bank syariah milik anak usaha himpunan bank negara (Himbara) akan meramaikan platform pembayaran pelat merah LinkAja. LinkAja kelak akan mengintegrasikan seluruh sistem pembayaran empat bank anggota Himbara, yaitu Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, dan Bank BTN.
Direktur Keuangan dan Operasional PT Bank BNI Syariah, Wahyu Arianto menyatakan guna menghadapi persaingan pembayaran digital dari, Himbara membangun LinkAja. Lanjut Wahyu, pada tahap berikutnya bank syariah yang dimiliki oleh himbara juga akan masuk ke platform Link aja.
"Mudah-mudahan bisa masuk tahun ini bergabung disana (LinkAja). Idealnya seperti itu. Tapi akan lebih ideal lagi kalau bank-bank syariah mengagas aplikasi digital payment sendiri," ujar Wahyu di Jakarta pada Kamis (14/2).
Wahyu sendiri menyebut BNI Syariah saat ini tengah menyiapkan sistem pembayaran berbasiskan QR Code. Rencana ini bahkan sudah dimasukkan ke dalam rencana bisnis bank (RBB).
Oleh itu, Wahyu menyebut pada 2019, anak usaha dari Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ini menyisihkan 60% dari belanja modal untuk mendorong digital banking. Dana tersebut akan digunakan untuk perkuat tiga data center yang sudah ada. pengkajian, pengadaan mitra, dan desain user interface (UI) user experience (UX).
"Belanja modal tahun ini belanja modal sebesar Rp 135 miliar. Sedangkan tahun lalu belanja modal hanya Rp 80 miliar," papar Wahyu.
Asal tahu saja, LinkAja sendiri baru akan dirilis 21 Februari 2019 mendatang, produk ini akan berada dinaungan PT Fintek Karya Nusantara, cucu usaha PT Telekomunikasi Indonesia (persero) Tbk (TLKM) melalui PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).
LinkAja sendiri merupakan transformasi platform pembayaran milik Telkomsel, yaitu T-Cash. Ketika dirilis kelak, LinkAja akan menjadi platform pembayaran yang dimanfaatkan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), terutama anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News