kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -21.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Bank targetkan kredit tumbuh dua digit


Kamis, 14 Januari 2016 / 11:23 WIB
Bank targetkan kredit tumbuh dua digit


Reporter: Christine Novita Nababan, Galvan Yudistira | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Sejumlah bank cukup optimistis bisa mencetak pertumbuhan kredit dua digit pada tahun ini. Kondisi ekonomi tahun 2016 yang diperkirakan tumbuh lebih baik dari tahun sebelumnya membuncahkan harapan para bankir.

Bank Central Asia (BCA), semisal, mengincar pertumbuhan kredit antara 10%–11% di 2016. Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA mengatakan, pendukung utama pertumbuhan kredit BCA tahun ini utamanya berasal dari sektor komersial dan konsumer.

Berkaca dari tahun 2015, dengan outstanding kredit komersial dan kredit usaha kecil menengah atau small medium enterprise (SME) yang sebesar 38% dari kredit BCA, total pembiayaan BCA mampu tumbuh 11,8% menjadi Rp 443,6 triliun. Sementara sektor korporasi dan konsumer masing-masing menyumbang porsi sebanyak 35% dan 27%.

Tahun ini, kata Jahja, kredit sektor konsumer BCA difokuskan pada kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB). Sebab, BCA melihat daya beli masyarakat di tahun ini bakal meningkat dari tahun 2015.

“Terkait dengan target kredit 2016, nanti kami akan evaluasi pada semester dua, apakah akan naik atau turun, tergantung kondisi ekonomi,” ujar Jahja, Rabu, (13/01).

Sementara Bank Permata, menurut Roy A Arfandy, Direktur Utama Bank Permata, membidik pertumbuhan kredit sebesar 10% di tahun ini. Adapun kinerja kredit Bank Permata tahun 2015 diproyeksikan hanya tumbuh satu digit.

Sebagai amunisi menggenjot penyaluran kredit, Bank Permata tengah merencanakan penambahan modal. Penerbitan saham baru (rights issue) merupakan salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan. "Soal ekspansi kredit dan memenuhi penerapan Basel III, kami perlu meningkatkan permodalan," ujar Roy.

Bank lain, Bank J Trust Indonesia membidik pertumbuhan kredit tahun ini sebesar 25%, dibandingkan proyeksi tahun 2015 yang sebanyak 14,73%. Dari target kenaikan kredit ini, diharapkan total aset Bank J Trust kelak bisa bertambah sebanyak Rp 3 triliun menjadi Rp 15 triliun pada akhir  tahun 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×