Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bank Windu Kentjana International Tbk menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 11 miliar untuk pengembangan jaringan kantor-kantor baru. Direktur Utama Bank Windu, Luianto Sudarmana mengungkapkan, dana tersebut setidaknya dianggarkan perseroan untuk pengembangan 13 outlet kantor baru.
Luianto mengungkapkan, dari dana tersebut, perseroan menargetkan setidaknya mendirikan tiga jaringan kantor yang akan menjadi aset perseroan. Sementara sisanya, akan dilakukan dengan sistem sewa.
"Untuk besaran capex masing-masing kantor baru tidak bisa dirinci, karena tentu berbeda antara membangun sendiri dengan sewa," jelas Luianto di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (16/5).
Fokus pengembangan jaringan kantor baru bank dengan kode emiten MCOR ini akan diarahkan pada kawasan tengah dan timur Indonesia. Perseroan menyasar enam kota besar di wilayah tersebut seperti di Makassar, Pangkal Pinang, Pekanbaru, Batam, Pontianak dan juga Denpasar.
"Biaya mendirikan kantor di Jakarta tentu berbeda dengan mendirikan kantor di wilayah tengah dan timur Indonesia. Kami akan fokus pada kota-kota strategis untuk tingkatkan sinergi kinerja perseroan," ujarnya.
Selain itu, perseroan juga menyiapkan capex senilai Rp 1 miliar-Rp 2 miliar untuk keperluan teknologi informasi (TI) seperti internet banking.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News