kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bankir akui ada dampak pembukaan data ke bisnis kartu kredit


Senin, 23 April 2018 / 16:47 WIB
Bankir akui ada dampak pembukaan data ke bisnis kartu kredit
ILUSTRASI. Kartu kredit CIMB Niaga Indosat Ooredoo


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bankir mengakui ada efek dari kebijakan pembukaan data nasabah kartu kredit dengan transaksi di atas Rp 1 miliar terhadap kinerja bisnis kartu kredit tahun ini.

Seperti diketahui, pada April 2018, Ditjen Pajak akan meminta bank menyerahkan data transaksi kartu kredit selama 2018 dengan nominal di atas Rp 1 miliar.

Lani Darmawan, Direktur Komunikasi Bank CIMB Niaga bilang bisnis kartu kredit bank pada kuartal I-2018 diperkirakan tidak akan terpengaruh. "Karena kebijakan ini belum dilakukan," kata Lani kepada Kontan.co.id, Senin (23/4).

Namun, CIMB bilang pada tahun ini diproyeksi kinerja bisnis kartu kredit akan dipengaruhi aturan ini. Terutama untuk nasabah kartu kredit dengan transaksi di atas Rp 1 miliar.

Efek ini lebih ke psikologis. CIMB Niaga belum menghitung secara pasti efek ini. Bank juga berusaha agar nasabah kartu kredit terutama bagi kelas atas tidak pindah ke negara lain terkait aturan ini.

Santoso Liem, Direktur BCA bilang efek pembukaan data kartu kredit ini tidak banyak. "Karena ini sudah beberapa kali didengungkan," kata Santoso kepada Kontan.co.id, Senin (23/4). Apalagi transaksi kartu kredit di atas Rp 1 miliar hanya dilakukan oleh nasabah kelas atas yang tingkat konsumsinya besar

Menurut BCA, penurunan transaksi kartu kredit di kuartal I-2018 lebih disebabkan karena faktor musiman.

Agusman, Kepala Departemen Komunikasi BI bilang akan menghormati langkah Ditjen pajak terkait aturan kartu kredit ini. "Bisnis kartu kredit perbankan diperkirakan tetap baik," kata Agusman kepada Kontan.co.id, Senin (23/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×