kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bankir proyeksi kredit valas 2017 akan positif


Selasa, 03 Januari 2017 / 16:15 WIB
Bankir proyeksi kredit valas 2017 akan positif


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Beberapa bankir memproyeksi kredit valas pada tahun 2017 ini akan lebih baik dibanding 2016. Hal ini salah satunya didorong oleh ekonomi dan transaksi ekspor impor yang mulai membaik.

PT Bank CIMB Niaga Tbk misalnya. Bank berkode BNGA di bursa efek Indonesia ini memproyeksi pertumbuhan kredit valas pada 2017 ini akan berada di angka 3% sampai 4%.

“Target pertumbuhan kredit valas CIMB Niaga ini kira-kira sama dengan pertumbuhan kredit valas industri pada 2017,” ujar John Simon, Direktur Treasury & Capital Market CIMB Niaga kepada KONTAN, Selasa (3/1).

John mengatakan sektor yang akan menjadi pendorong kredit valas pada 2017 ini adalah dari industri terkait perkebunan dan manufaktur khususnya yang terkait dalam perdagangan internasional atau ekspor impor.

Sebelumnya, John mengatakan kredit valas juga sempat terkena efek aturan Bank Indonesia tentang penggunaan rupiah. Hal ini menyebabkan banyak debitur yang sebelumnya meminjam valas beralih ke rupiah.

Bank Mandiri mengatakan pada tahun 2017 pertumbuhan kredit valas akan tumbuh positif. “Hal ini disebabkan karena seiring pertumbuhan ekonomi, volume ekspor impor akan mengalami kenaikan,” ujar Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman Arif Arianto kepada KONTAN, Selasa (3/1)

Direktur Keuangan Maybank Indonesia Thilagavathy Nadason mengakui bahwa pada akhir 2016 lalu, pertumbuhan kredit valas memang cenderung membaik.

“Namun apakah tahun ini akan positif, masih melihat kondisi ekonomi keseluruhan,” ujar Thila kepada KONTAN.

Secara umum Thila mengatakan untuk kredit valas, Maybank akan selalu berhati hati dalam menjaga kualitas kredit.

Sektor industri yang banyak terdapat kredit valas adalah terkait infrastruktur seperti PLN dan Jasa Marga. Tercatat porsi kredit valas di bank berkode BNII ini adalah sebesar 20% dari total kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×