kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bankir sebut permintaan kredit valas mengalami kenaikan


Minggu, 15 Juli 2018 / 21:07 WIB
Bankir sebut permintaan kredit valas mengalami kenaikan
ILUSTRASI. Likuiditas valas


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bankir menyebut permintaan kredit valas dalam beberapa bulan terakhir mengalami kenaikan.

Padahal jika dilihat berdasarkan data kurs referensi Jakarta Interbank spot dollar rate (JISODR), selama Juli 2018 kurs rupiah berada di tingkat paling rendah dibandingkan USD.

Rentang nilai tukar rupiah dibandingkan USD dari awal Juli 2018-13 Juli 2018 tercatat Rp 14,300-Rp 14,400. Dengan pelemahan rupiah ini tidak menyurutkan debitur terkait permintaan kredit valas.

Anggoro Eko Cahyo, Direktur Keuangan BNI bilang kredit valas pada kuartal 2 2018 mengalami kenaikan dua digit. "Dikisaran 15%-18% dibandingkan tahun sebelumnya," kata Anggoro kepada kontan.co.id, Jumat (15/7).

Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh ekspansi ke debitur dengan kebutuhan kredit dalam mata uang asing. Selain itu, hal ini juga dipengaruhi oleh tingginya angka kenaikan kredit balas.

Hal ini karena adanya pengaruh dari pelemahan rupiah. Jan Hendra Sekretaris Perusahaan BCA bilang, saat ini kredit valas masih bertumbuh.

"Pertumbuhan kredit valas mengikuti pertumbuhan kredit secara umum," kata Jan Hendra, kepada kontan.co.id, Jumat (15/7). Pertumbuhan ekonomi terutama perdagangan luar negeri menurut BCA akan mempengaruhi permintaan kredit valas.

Heri Purwanto, Direktur Bank Bukopin bilang pertumbuhan kredit valas bank masih kecil. "Sehingga risiko masih kecil," kata Heri kepada kontan.co.id, Jumat (15/7).

Terkait risiko kredit, Anggoro bilang mitigasi risikonya bank akan selektif ke debitur yang memiliki cashflow valas.

"Sehingga fluktuasi valas dapat di lakukan lindung nilai secara alami," kata Anggoro. Selain itu BNI juga menawarkan produk hedging ke debitur sebagai solusi pengelolaan risiko baik kurs maupun suku bunga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×