kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.712   71,00   0,43%
  • IDX 8.071   10,07   0,12%
  • KOMPAS100 1.117   0,96   0,09%
  • LQ45 790   -4,19   -0,53%
  • ISSI 282   1,24   0,44%
  • IDX30 414   -1,72   -0,41%
  • IDXHIDIV20 471   -3,46   -0,73%
  • IDX80 123   0,16   0,13%
  • IDXV30 133   0,42   0,32%
  • IDXQ30 130   -0,63   -0,48%

Baru Kantongi 34,42% Target Premi, Ini Strategi Reasuransi Maipark di Sisa 2025


Rabu, 23 Juli 2025 / 13:29 WIB
Baru Kantongi 34,42% Target Premi, Ini Strategi Reasuransi Maipark di Sisa 2025
ILUSTRASI. PT Reasuransi Maipark Indonesia menargetkan pendapatan premi sebesar Rp 473,85 miliar sepanjang 2025. Hingga akhir Juni, perusahaan sudah merealisasikan sekitar 34,62% dari target tersebut atau sebesar Rp 164 miliar.


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reasuransi Maipark Indonesia menargetkan pendapatan premi sebesar Rp 473,85 miliar sepanjang 2025. Hingga akhir Juni, perusahaan sudah merealisasikan sekitar 34,62% dari target tersebut atau sebesar Rp 164 miliar.

Presiden Direktur Maipark, Kocu Andre Hutagalung menyebut pencapaian tersebut menunjukkan momentum pertumbuhan yang positif dan memberikan landasan yang cukup kuat untuk mencapai target tahunan.

“Untuk proyeksi, kami di sisa tahun ini cukup optimis bahwa pendapatan dapat kembali meningkat. Hal ini dikarenakan adanya dukungan pola musiman di semester II,” terang Kocu kepada Kontan, (23/7).

Baca Juga: Pendapatan Premi Reasuransi Maipark Tumbuh 16,04% per Juni 2025

Untuk mengejar target tersebut, perusahaan menyiapkan sejumlah strategi, salah satunya adalah inovasi produk katastrofe melalui pengembangan produk asuransi berbasis parametrik dan indeks.

“Kami juga memperluas optimalisasi kerja sama dengan mitra reasuransi global guna meningkatkan kapasitas,” ujarnya.

Baca Juga: Ini Kata MAIPARK Soal Adanya Rencana Konsolidasi Perusahaan Reasuransi BUMN

Dari sisi teknologi, Maipark mulai mengadopsi artificial intelligence dan big data untuk meningkatkan akurasi dalam pemodelan risiko bencana.

Kocu menambahkan, edukasi pasar juga akan menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam mendorong peningkatan pemahaman terhadap penetrasi asuransi katastrofe di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×