Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak tujuh bank siap masuk menjadi anggota switching himpunan bank negara (Himbara) PT Jalin Pembayaran Nusantara (JPN). Anggota baru ini akan menambah empat bank BUMN yang sudah menjadi anggota JPN.
Indra Utoyo, Direktur Digital Banking dan Teknologi Informasi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) bilang, selain bank Himbara, Jalin sedang menyelesaikan kerja sama dengan beberapa bank.
"Empat bank anak usaha Bank BUMN, BCA (Bank Central Asia), dan dua BPD (Bank Pembangunan Daerah)," kata Indra kepada kontan.co.id, Senin (9/4).
Diharapkan, pada akhir tahun 2018 ini, akan ada enam dari bank di atas yang sudah resmi masuk dan melakukan operasional sepenuhnya.
JPN selama ini mengelola aktivitas switching antarbank untuk empat Bank BUMN, yaitu Bank BRI, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Tabungan Negara (BTN) lewat ATM Himbara Link.
Nasabah Bank BUMN paling menikmati fasilitas ATM merah-putih ini. Untuk tarik tunai misalnya, nasabah bank Himbara tak dikenakan biaya, tapi untuk bank non-Himbara dikenakan Rp 7.500 per transaksi. Sedangkan untuk transfer yang melibatkan bank swasta di ATM ini dikenakan biaya Rp 6.500 per transaksi.
Bank Indonesia (BI) membenarkan adanya rencana anggota baru switching milik bank BUMN ini.
"(Benar) saat ini masih proses (perizinan di kami)," kata Sugeng, Deputi Gubernur BI, kepada kontan.co.id, Jumat (6/4). Namun, BI belum merinci siapa bank yang akan masuk di switching Himbara ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News