Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) segera memoles PT Bank Royal Indonesia sebagai bank digital. BCA baru mengakuisisi Bank Royal pada April 2019 lalu. Saat itu, BCA membayar Rp 1 triliun untuk seluruh saham Bank Royal.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, saat ini BCA masih merampungkan proses akuisisi tersebut. “Bank Royal akan kami proyeksikan sebagai bank digital. Juni 2020 akan mulai trial digital operation,” kata Jahja Setiatmadja saat paparan kinerja BCA kuartal III-2019, Senin (28/10).
Baca Juga: Laba Bank Mandiri naik dua digit jadi Rp 20,3 triliun di kuartal III, ini resepnya
Direktur BCA Vera Eve Lim menambahkan, Bank Royal akan tetap menjadi entitas mandiri, alias tidak melebur dengan BCA. Namun, bisnis digital Bank Royal akan terintegrasi dengan BCA.
“Juni setidaknya layanan basic banking sudah siap, kasih kredit, setor dana, transfer dana, pemindahbukuan, top up, investasi tapi semua prosesnya secara digital. Dan kalau mau tarik tunai nanti bisa pakai ATM BCA,” kata Vera, kemarin.
Meskipun BCA juga punya platform digital, Vera bilang sasaran pasar yang dibidik Bank Royal kelak akan berbeda. Misalnya BCA yang fokus memberikan kredit ke segmen korporasi, Bank Royal kelak bakal menyasar segmen ritel, atau mass market.
Baca Juga: Lebih praktis, nasabah BCA bisa cek saldo tabungan lewat fitur m-info dari m-BCA
Sekadar informasi, BCA dan entitas anak mencatat peningkatan pendapatan bunga bersih 12,2% secara tahunan menjadi Rp 37,4 triliun hingga akhir kuartal ketiga 2019. Bank anggota indeks Kompas100 ini mencatat laba Rp 20,9 triliun, naik 13% secara tahunan.
Sementara total kredit meningkat 10,9% secara tahunan menjadi Rp 585 triliun dengan non performing loan 1,6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News