kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,41   -13,08   -1.42%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BCA akan Semakin Serius Menggarap Bisnis Layanan Investasi


Senin, 05 September 2022 / 19:03 WIB
BCA akan Semakin Serius Menggarap Bisnis Layanan Investasi
ILUSTRASI. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan semakin serius menggarap bisnis investasi dan wealth management./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan semakin serius menggarap bisnis investasi dan wealth management. Pasalnya, bank ini melihat potensi investasi untuk nasabah perseroan masih sangat besar. 

Direktur BCA Haryanto T Budiman mengatakan, perseroan ke depan akan mengembangkan produk-produk yang relevan dengan kebutuhan konsumen, memperkuat sistem dan mengembangkan privat banking. 

"Jadi fokus kami ke depan dalam mengembangkan bisnis ini bukan hanya pada produk saja, tetapi sistem dan juga merekrut orang yang tepat yang bisa melayani nasabah yang berinvestasi sehingga mereka bisa produktif melayani nasabah," jelas Haryanto di Jakarta, Senin (5/9). 

Baca Juga: BCA dan Bank Mandiri Balapan Genjot Transaksi Digital Banking

Hingga Juni 2022, BCA telah mencatatkan dana kelolaan wealth management sebesar Rp 110 triliun atau tumbuh sebesar 54% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Untuk meningkatkan kesadaran dalam pengelolaan keuangan dan memperkenalkan ragam serta karakteristik produk investasi dan proteksi yang pada akhirnya akan endorong bisnis wealth management, BCA akan menggelar acara BCA Wealth Summit 2022.

BCA Wealth Summit 2022 berlangsung secara hybrid, mulai dari periode 8-9 September 2022 diselenggarakan secara offline di Jakarta, khusus bagi nasabah BCA Solitaire dan BCA Prioritas. Kemudian pada periode 10-23 September 2022 dilangsungkan secara online untuk seluruh masyarakat melalui website wealthsummit.bca.co.id.

Kendati begitu, Lilyana S. Baling, Senior Vice President of Wealth Management BCA, mengatakan pihaknya tidak menargetkan kenaikan dana kelolaan secara angka dari perhelatan tersebut.

Perseroan hanya menargetkan tahun ini akan ada tambahan investor baru di BCA sebanyak 4.000. 

Baca Juga: Bank Menggenjot Bisnis Wealth Management Melalui Kanal Digital

"Target kami memang tidak terlalu agresif karena ingin mengutakan kualitas. Kami ingin PIC Relation kami memberikan penawaran yang sesuai dengan kebutuhan nasabah," jelasnya. 

Adapun pertumbuhan dana kelolaan atau asset under management (AUM) BCA hingga Juni, kata Lilyana, sebanyak 90% disumbang oleh nasabah soliter dan prioritas. 

Ia bilang, pertumbuhan dana kelolaan hingga 54% didirong oleh kenaikan volume nilai investasi nasabah serta adanya kenaikan jumlah nasabah soliter dan prioritas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×