Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Bank Central Asia (BCA) mengakui realiasi pertumbuhan bisnis akan mengalami perlambatan dibanding tahun lalu. Kondisi ini tak lepas dari semakin beratnya tantangan industri perbankan dibanding tahun lalu.
Menurut Presiden Direktur BCA, Jahja Setiatmadja, pertumbuhan volume penyaluran kredit tahun ini sekitar 13%-15%. "Sedangkan pertumbuhan dana pihak ketiga sekitar 10%," kata Jahja kepada KONTAN via blakcberry mesenger (BBM), Selasa, (11/2).
Target tersebut jelas melambat dibandingkan realisasi kinerja tahun lalu. Tahun lalu, penyaluran kredit BCA tumbuh sekitar 22%. Sedangkan realisasi dana pihak ketiga (DPK) tumbuh sekitar 15%. Sayangnya, volume kredit dan DPK belum bisa dipublikasikan.
Perlambatan ini tak lepas dari penyesuaian terhadap situasi ekonomi makro tahun ini yang diperkirkan melambat. Bank sendiri juga mengikuti arahan Bank Indonesia (BI) untuk memperlambat kinerja agar kualitas pertumbuhan industri perbankan tetap terjaga baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News