kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

BCA bidik pertumbuhan e-money 20%


Kamis, 29 Januari 2015 / 19:55 WIB
BCA bidik pertumbuhan e-money 20%
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi keuangan melalui agen laku pandai BNI Agen46 di kawasan Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (14/10). Transaksi Agen Laku Pandai Bank Mandiri, BNI, dan BTN Meningkat Pesat.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membidik pertumbuhan uang elektronik dua digit pada tahun 2015. Santoso, Senior General Manager Card Credit BCA, mengatakan, pihaknya membidik pertumbuhan uang elektronik sebesar 20% untuk jumlah kartu, serta volume transaksi dan nilai bisnis. 

Nah, untuk mendongkrak target tersebut, perusahaan akan berkerjasama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan sektor-sektor jasa pelayanan uang elektronik seperti pembayaran parkir, transportasi, dan arena restoran. Tahun 2015 ini misalnya, BCA akan kembali menggandeng BPD lain, setelah Bank DKI Jakarta, Bank Jawa Timur, dan Bank Yogyakarta.

"Kami tidak pasang target tinggi untuk uang elektronik, tapi paling tidak pertumbuhannya dua digit," kata Santoso, Kamis (29/1).

Adapun, pada Desember 2014, bank yang terafiliasi oleh Grup Djarum ini telah menerbitkan 6,4 juta kartu Flazz dengan volume transaksi 42 juta per tahun dan nilai transaksi Rp 650 miliar per tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×