Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat nilai simpanan dana pihak ketiga (DPK) valuta asing per Maret 2024 mencapai Rp 66,6 triliun atau sekitar 6% dari total DPK BCA.
Executive Vice President Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan, likuiditas DPK valas terjaga dalam posisi memadai, sejalan proyeksi pertumbuhan transaksi valuta asing, kondisi perekonomian domestik serta global, serta pergerakan nilai tukar rupiah.
Sebagai informasi, total DPK perseroan naik 7,9% menyentuh Rp 1.121 triliun per Maret 2024. Pertumbuhan total DPK BCA sejalan dengan peningkatan total volume transaksi BCA sebesar 20,8% YoY menjadi 8,3 miliar pada kuartal I 2024.
Baca Juga: Meski BI Guyur Insentif Likuiditas, Tapi Tak Semua Bank Bisa Memanfaatkannya
"BCA berkomitmen memenuhi kebutuhan transaksi valas sesuai dengan kebutuhan nasabah dalam berbagai jenis mata uang," tambahnya kepada kontan.co.id.
BCA juga disebut Hera menjaga keseimbangan antara kecukupan likuiditas dengan ekspansi kredit yang sehat, dengan tetap mempertimbangkan perkembangan kondisi pasar dan risiko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News