Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BCA Finance masih akan mempertimbangkan untuk menerbitkan obligasi di tahun ini.
Presiden Direktur BCA Finance Roni Haslim mengatakan, saat ini perusahaan masih menunggu momentum pasar yang tepat untuk menerbitkan obligasi di tengah wabah virus corona atau Covid-19 di negara-negara mitra dagang Indonesia.
Baca Juga: Garap layanan digital, Adira Finance luncurkan aplikasi Adiraku
"Kejadian virus Corona jadi kekhawatiran kami. Kalau kondisi dan kupon bagus, kami akan keluarkan obligasi. Waktunya masih lihat momen yang tepat, kemungkinan besar Semester II, besarannya juga masih kami pelajari,"kata Roni kepada Kontan.co.id, belum lama ini.
BCA Finance terakhir kali menerbitkan obligasi tahun lalu dengan nilai Rp 1,5 triliun pada Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi III BCA Finance Tahap I 2019.
Baca Juga: Strategi BCA Syariah jaga kualitas pembiayaan, terus tingkatkan pencadangan
"plafon PUB masih ada, yang kami ajukan adalah sebesar Rp 10 triliun dan pada tahap pertama Rp 1,5 triliun. Masih ada sisa plafon sebesar Rp 8,5 triliun yang masih bisa dipakai hingga dua tahun ke depan," jelas Roni.
Adapun jika tahun ini BCA Finance kembali menerbitkan obligasi, Roni bilang akan dipergunakan untuk pembiayaan mobil baru dan bekas. Tahun ini BCA Finance targetkan pembiayaan mobil sebesar Rp 33 triliun dengan sebaran terbesar masih di Jabotabek sekitar 45%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News