kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.803   9,00   0,05%
  • IDX 8.590   -55,38   -0,64%
  • KOMPAS100 1.188   -9,28   -0,78%
  • LQ45 851   -9,09   -1,06%
  • ISSI 307   -1,30   -0,42%
  • IDX30 437   -3,00   -0,68%
  • IDXHIDIV20 510   -3,60   -0,70%
  • IDX80 133   -1,36   -1,02%
  • IDXV30 138   -0,55   -0,40%
  • IDXQ30 140   -1,07   -0,76%

Duit Mengendap di Kartu Uang Eletronik dan Dompet Digital Tembus Rp 15,8 Triliun


Selasa, 23 Desember 2025 / 12:55 WIB
Diperbarui Selasa, 23 Desember 2025 / 12:58 WIB
Duit Mengendap di Kartu Uang Eletronik dan Dompet Digital Tembus Rp 15,8 Triliun
ILUSTRASI. Kartu BRIZZI (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah duit mengendap atau dana float pada layanan uang elektronik di Tanah Air semakin gendut. Hal ini didorong oleh pertumbuhan signifikan jumlah kartu atau instrumen uang elektronik hingga saat ini. 

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), jumlah duit mengendap pada uang elektronik per Oktober 2025 sudah mencapai Rp 15,86 triliun, meningkat 19,76% secara tahunan atau year on year (YoY).  

Rinciannya, sebesar Rp 4,77 triliun mengendap di uang elektronik milik perbankan atau naik 10,81% secara tahunan dan sebesar Rp 11,09 triliun mengendap pada uang elektronik milik lembaga keuangan nonbank atau melonjak 24%. 

Baca Juga: BRI Cetak Laba Rp 45,4 Triliun Hingga November

Adapun jumlah penerbit uang elektronik saat ini tercatat mencapai 92 lembaga, yang terdiri dari 21 bank umum dan 71 lembaga keuangan nonbank. 

Adapun jumlah kartu atau instrumen uang elektronik per Oktober 2025 sudah mencapai 1,04 juta, meningkat 15,09% secara tahunan. Jumlah uang elektronik berbasis cip naik 11,5% menjadi 125,25 juta dan uang elektronik berbasis server  mencapai 918,02 juta atau naik 15,58%. 

Sepanjang Januari-Oktober 2025, volume transaksi uang elektronik sudah mencapai 25,89 juta transaksi. Angka ini melesat 47,67% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai transaksinya mencapai Rp 2.700,2 triliun atau tumbuh 32,04% secara YoY. 

Selanjutnya: Kementerian Keuangan Akan Perbanyak Terbitkan Surat Utang Tenor Pendek di 2026

Menarik Dibaca: Rekomendasi 6 Drakor Tentang Nikah Kontrak Lucu dan Manis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×