kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

BCA: Kartu Kredit Masih Jadi Andalan Nasabah, Paylater adalah Inovasi


Kamis, 07 Desember 2023 / 15:51 WIB
BCA: Kartu Kredit Masih Jadi Andalan Nasabah, Paylater adalah Inovasi
ILUSTRASI. BCA menilai sampai saat ini kartu kredit masih menjadi alat pembayaran andalan nasabah.KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat volume transaksi kartu kredit selama sembilan bulan tahun ini mencapai Rp 289,8 juta transaksi, tumbuh 15,7% secara tahunan (year on year). Sedangkan nilai transaksinya tumbuh 28,97% secara tahunan menjadi Rp 298,9 triliun. 

Namun secara bulanan volume transaksi kartu kredit mengalami penurunan. Pada Agustus tercatat volume transaksi sebesar Rp 33,8 juta kemudian pada September turun menjadi Rp 33,36 juta. Begitu pun nilai transaksi pada Agustus Rp 34,3 triliun turun menjadi Rp 33,39 triliun pada September.

Meski begitu, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menilai sampai saat ini kartu kredit masih menjadi alat pembayaran andalan nasabah BCA meskipun muncul beragam metode pembayaran digital seperti paylater. 

Baca Juga: Bersaing dengan Pay Later, BNI Optimistis Bisnis Kartu Kredit Masih Tumbuh

Tercatat sampai bulan September 2023, jumlah kartu kredit BCA mencapai 4,5 juta atau meningkat 7% secara tahunan (year on year). Begitupun nilai transaksi kartu kredit yang tumbuh positif yakni sebesar Rp78,5 triliun, atau meningkat signifikan 34% (year on year). 

Executive Vice President (EVP) Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan peningkatan jumlah transaksi dan pengguna kartu kredit tidak lepas dari aktivitas ekonomi masyarakat yang perlahan mulai bangkit, dan ditopang dengan fitur BCA contactless. 

"Salah satunya di sektor pariwisata seiring pelonggaran mobilitas. Sektor lain yang mendukung pertumbuhan transaksi kartu kredit adalah sektor hiburan dan F&B. Selain itu transaksi juga lebih cepat dan mudah dengan fitur contactless," Kata Hera kepada KONTAN, Kamis (7/12). 

BCA menganggap kehadiran paylater sebagai sebuah inovasi yang dapat meningkatkan volume transaksi digital perbankan. 

Baca Juga: Ada Pesaing Paylater, Bisnis Kartu Kredit Masih Akan Tumbuh

CA memanfaatkan kemudahan dari paylater dengan cara menambahkan fitur tersebut sebagai fasilitas kredit alternatif untuk melakukan pembayaran melalui scan QRIS. Sehingga baik paylater maupun kartu kredit dapat berjalan beriringan, saling melengkapi untuk mempermudah nasabah. 

Hera mengatakan bahwa BCA akan tetap melakukan serangkaian strategi untuk memberikan nilai tambah bagi kartu kredit dengan cara menghadirkan beragam promo dan manfaat istimewa sesuai kebutuhan nasabah serta memperkuat ekosistem finansial dan memodernisasi infrastruktur teknologi informasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×