CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

BCA raih pinjaman US$ 500 juta dari 4 bank asing


Rabu, 24 September 2014 / 17:12 WIB
BCA raih pinjaman US$ 500 juta dari 4 bank asing
ILUSTRASI. Armada kendaraan yang siap disewakan oleh PT Transkon Jaya Tbk (TRJA).


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Central Asia (BCA) menyatakan telah memperoleh pinjaman sebesar US$ 500 juta atau setara Rp 5 triliun dari 4 bank asing. Pinjaman tersebut digunakan sebagai dana cadangan agar likuiditas tetap terjaga.

Menurut Jahja Setiatmadja, Presiden Direktur BCA, dana pinjaman tersebut berasal dari 4 bank asing. Baik itu dari bank asing yang telah memiliki kantor cabang di Indonesia maupun yang belum memiliki cabang. “Cuma saya tidak bisa sebutkan siapa saja,” kata Jahja di Jakarta, Rabu (24/9).

Tujuan BCA mengajukan fasilitas pinjaman dari 4 bank asing tersebut merupakan cadangan likuiditas untuk menyediakan dana pinjaman pasca-pemilihan presiden. "Karena sesudah pilpres, kami banyak memberikan pinjaman, sehingga kami harus menyediakan dana," imbuh Jahja.

Dia mengklaim fasilitas tersebut berbunga murah, dan tidak semua bank bisa mendapatkannya. "Tidak bisa semua bank, tapi bank besar pasti bisa. Bank joint venture, bank umum pemerintah, bank besar pasti bisa. Mungkin 20 bank besar, atau 25 bank besar bisa. Tapi kalau bank menengah belum," pungkas Jahja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×