kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BCA raih pinjaman US$ 500 juta dari 4 bank asing


Rabu, 24 September 2014 / 17:12 WIB
BCA raih pinjaman US$ 500 juta dari 4 bank asing
ILUSTRASI. Armada kendaraan yang siap disewakan oleh PT Transkon Jaya Tbk (TRJA).


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Central Asia (BCA) menyatakan telah memperoleh pinjaman sebesar US$ 500 juta atau setara Rp 5 triliun dari 4 bank asing. Pinjaman tersebut digunakan sebagai dana cadangan agar likuiditas tetap terjaga.

Menurut Jahja Setiatmadja, Presiden Direktur BCA, dana pinjaman tersebut berasal dari 4 bank asing. Baik itu dari bank asing yang telah memiliki kantor cabang di Indonesia maupun yang belum memiliki cabang. “Cuma saya tidak bisa sebutkan siapa saja,” kata Jahja di Jakarta, Rabu (24/9).

Tujuan BCA mengajukan fasilitas pinjaman dari 4 bank asing tersebut merupakan cadangan likuiditas untuk menyediakan dana pinjaman pasca-pemilihan presiden. "Karena sesudah pilpres, kami banyak memberikan pinjaman, sehingga kami harus menyediakan dana," imbuh Jahja.

Dia mengklaim fasilitas tersebut berbunga murah, dan tidak semua bank bisa mendapatkannya. "Tidak bisa semua bank, tapi bank besar pasti bisa. Bank joint venture, bank umum pemerintah, bank besar pasti bisa. Mungkin 20 bank besar, atau 25 bank besar bisa. Tapi kalau bank menengah belum," pungkas Jahja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×