Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) terus memberikan kemudahan bagi nasabah dalam melakukan beragam transaksi secara digital, termasuk dalam menunaikan zakat. Bank ini telah menghadirkan sejumlah layanan untuk memudahkan pembayaran zakat.
Direktur BCA Syariah Ina Widjaja menjelaskan, ada tiga layanan BCA syariah yang bisa dijadikan pilihan oleh nasbaha dalam menunaikan zakat. Pertama, bisa memilih fitur autodebet yang tersedia di produk simpanan seperti tabungan,giro dan deposito.
“Kedua, BCA Syariah memiliki dua layanan e-channel untuk pembayaran zakat, yakni BCA Syariah Mobile dan KlikBCASyariah. Lewat dua e-channel ini, nasabah bisa melakukan transfer zakat kapan pun dan dimana pun,” kata Ina, Selasa (27/3).
Ia menjelaskan, fiitur autodebet akan ditawarkan oleh customer service pada saat nasabah membuka rekening di BCA Syariah. Dengan fitur ini, imbal hasil yang diperoleh nasabah setiap bulan di produk simpanan akan dilakukan debet otomatis sebesar 2,5% sehingga nasabah tidak perlu khawatir lupa menunaikan zakat.
Baca Juga: Perbankan Syariah Dorong Pertumbuhan Transaksi Digital Lewat Berbagai Fitur Menarik
Ia menambahkan, saat ini terdapat 11 rekening Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang terdaftar pada menu tranfer di BCA Syariah Mobile untuk transfer berupa Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS). Pada tahun 2023, sebanyak 33% transaksi dilakukan melalui BCA Syariah Mobile. “Kami akan melakukan pengembangan fitur khusus transaksi Islami untuk zakat dan donasi di new mobile banking BCA Syariah agar semakin memudahkan nasabah bertransaksi,” ujar Ina.
Rata-rata transaksi zakat di BCA Syariah per bulan sepanjang tahun 2023, baik melalui autodebet maupun mobile banking, mencapai sekitar sekitar Rp 300 juta.
Direktur Pengumpulan Perorangan BAZNAS, Fitriansyah Agus Setiawan mengungkapkan potensi nilai ZIS di Indonesia mencapai Rp 327 triliun. Tahun 2023, Baznas mencatatkan realisasi dana ZIS mencapai hampir Rp 33 triliun atau 10% dari potensi itu.
Baznas melihat pembayaran ZIS melalui kanal digital terus mengalami pertumbuhan. Bahkan, saat pandemi Covid-19, transaksi ZIS di Baznas tumbuh 35%. Tahun ini, Baznas menargetkan pengumpulan dana ZIS sebesar Rp 41 triliun. Untuk mencapai itu, Fitriansyah mengatakan, pihaknya memperykuat sinergi dengan bank-bank syariah yang ada di Tanah Air termasuk BCA Syariah.
Baca Juga: Sejumlah Bank Syariah Incar Peningkatan Pembiayaan di Bulan Ramadan
BCA Syariah dan Basnaz terus berkolaborasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menunaikan zakat. Terbaru, keduannya melakukan edukasi bersamaan dengan penyerahan dana zakat nasabah BCA Syariah kepada Baznas pada Selasa (26/3).
Zakat memiliki peran penting dalam pemerataan pendapatan dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. “Baznas mengelola dan menyalurkan dana zakat dengan transparan dan profesional. Melalui sinergi dengan bank syariah,semoga semakin banyak masyarakat yang mendapat manfaat dari zakat yang disalurkan,” kata Fitriansyah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News